Connect with us

Regional

PGRI Karawang Masih Berharap Kebagian TPP 13

Published

on

KARAWANG – Meski sebelumnya kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bakal memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 13 hanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Non Guru, tetapi  terungkap jika Para Guru nyatanya masih berharap diperhatikan soal tambahan penghasilan berbasis kinerja tersebut.

Namun hingga Bupati di-PJS-kan, TPP 13 bagi ASN di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Karawang pun belum juga dicairkan. Disisi lain, Para Guru berharap pemberian TPP 13 dapat merata tanpa pilih kasih. Karenanya sudah tidak ada lagi alasan kekhawatiran jika TPP 13 dipolitisir, sebab petahana sudah tidak dapat mengambil kebijakan.

Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana mengatakan, terlepas soal tahun politik sebenarnya PGRI hanya melihat ini merupakan sebuah aturan. Jadi ketika TPP 13 tidak dicairkan tentu ada alasan tersendiri dari Pemerintah Daerah, “Kami tidak melihat itu politis dan kami tidak ada urusan dengan politik. Tetapi mungkin seperti itu mekanismenya, tidak cair karena ada alasan tertentu,” ujar Nandang kepada INFOKA, Selasa (29/9).

Nandang menambahkan, kendati tidak ada kaitan dengan politik, jikalau TPP 13 diberikan hanya kepada ASN Non Guru saja, namun sudah selayaknya TPP 13 juga diberikan kepada Para Guru. “PGRI akan berterima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah jika TPP 13 dapat diberikan kepada Para Guru juga,” katanya.

Masih Nandang menambahkan, jika TPP 13 hanya diperuntukkan bagi ASN Non Guru saja, tentu pihak Guru sebagai Ratu Wongatua Karo merasa tidak ada penghormatan dan tidak dihargai profesinya. “Kalau alokasi anggaran sudah ada dan sesuai dengan aturan, tinggal carikan saja. Tetapi Guru pastinya cemburu jika orang dapat TPP 13, Guru tidak dapat. Makanya berharap TPP 13 dapat dicairkan merata bagi semua ASN,” pungkasnya. (cho)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement