Connect with us

Politik

Partai Gelora Tak Sekedar Partai Pendukung Tetapi Kunci Kemenangan

Published

on

Jimmy: “Sampaikan Permintaan Maaf  Sama Dedi Sudrajat, Besok Kursinya Akan Diambil Alih Sama Gelora”

KARAWANG – Calon Bupati Karawang nomor urut 3, Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy, melakukan silaturahmi politik sekaligus konsolidasi ke Kantor DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Karawang, Kamis (15/10).

Dalam kesempatan itu, Jimmy mengungkapkan, jika Partai Gelora bukan hanya partai pendukung, lebih dari itu bahkan ia menyebutnya sebagai Kunci Kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, yakni Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani (Jenius). Terlebih lagi, Jimmy memberikan support kepada Partai Gelora untuk memiliki Kursi Legislatif di Parlemen.

“Dicatat ya, Gelora besok harus punya kursi di Karawang Tercinta. Target, target, target, PKS geser lah ganti sama Gelora. Sampaikan permintaan maaf sama Dedi Sudrajat, besok kursinya diambil alih sama Gelora,” tandasnya kepada INFOKA, usai melakukan silaturhami politik, Kamis (15/10).

Sementara, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Karawang, Fajar Nashrul Haq mengatakan, sambutan Koalisi Partai Pengusung Pasangan Jenius terhadap Partai Gelora sangat baik. Kendati secara kalkulasi, Partai Gelora ini baru hadir dan belum memiliki kursi di legislatif, tetapi secara komunikasi, pihaknya dengan PKB, Gerindra dan Hanura, berjalan lancar dan dirasakan sangat solid.

“Tidak ada diskomunikasi Alhamdulillah, Insya Alloh solid. Dan mereka (Koalisi Partai Pengusung) pun melihat Partai Gelora ini mesinnya bisa diuji lah, Insya Alloh,” jelasnya.

Fajar menambahkan, untuk agenda deklarasi dukungan secara massif pihaknya belum menjadwalkan, tetapi kemungkinan dilaksanakan secara bersamaan dengan peringatan 1 tahun lahirnya Partai Gelora pada 28 Oktober.

“Nanti lah tanggalnya, kita masih melakukan kordinasi dengan pusat, rencana dihadiri Bang Fahri Hamzah dan Kang Dedi Mizwar. Tetapi untuk kehadiran di Karawang, secara Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional) masih terbentur Pandemi Covid-19 ini, di Jakarta kan PSBB, sehingga melihat situasi dan kondisi, jadi kita serahkan ke Beliau kapan bisanya begitu,” tutupnya.

Gerbong PKS Pindah ke Partai Gelora

Lebih lanjut, diungkapkan Kabid Bangpim DPW Partai Gelora Jawa Barat, Jajat Sudrajat soal kepindahannya dari PKS ke Partai Gelora, bahwa ada dinamika di pusat terkait dengan aspirasi yang tersumbat, kemudian penyelesaiannya tidak dengan cara dialogis tetapi pemangkasan dan berdampak hingga ke bawah.

“Jadi orang dipecat-pecatin, baik yang dianggap salah maupun yang tidak bersalah tetapi diindikasikan ada keberpihakan ke Bang Fahri Hamzah, itu dibuat tidak betah,” terangnya.

Bahkan, Jajat mengatakan, sampai saat ini dirinya pun belum mengetahui masuk ke kategori yang mana, tetapi secara keanggotaan sudah tidak ada, berarti ia pun harus memahami jika sudah dipecat.

“Partai itu harusnya menjadi sekolah demokrasi, maka para pengelola partai itu harus belajar bagaimana cara mengelola negara, bagaimana cara mengelola daerah, dimulai dari internal partainya sendiri,” pungkasnya. (cho)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement