Connect with us

Regional

KKN Mahasiswa UBP Teliti Karakter Wilayah Desa Kertarahayu

Published

on

KARAWANG – Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Ketiga dharma tersebut adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksakan oleh para mahasiswa yang didampingi langsung oleh para dosen.

Masih tingginya pandemi corona, membuat agenda perkuliahan dilakukan secara virtual atau daring tak terkecuali kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP).

Jika dalam keadaan normal, mahasiswa akan datang langsung ke desa yang menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan KKN pada kondisi normal, biasanya dengan menerjunkan mahasiswa langsung ke desa-desa sasaran, sehingga dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat.

Rencana awal kegiatan KKN dilakukan dengan metode hybrid atau dengan kata lain 50% Offline 50% online, akan tetapi kondisi pandemi yang masih terjadi semakin hari semakin banyak kasus terpapar Covid-19, menyembabkan segala aktivitas akademik dan kegiatan masyarakat dibatasi sehingga kegiatan KKN kembali dilakukan dengan metode virtual.

“Rangkaian kegiatan KKN dimulai dari tanggal 22 Juni 2021 yang diawali dengan post test dan 1 Juli dilaksanakan pembukaan KKN secara online, sampai dengan nanti penutupan kegiatan KKN pada 3 Agustus 2021,” papar Tridays Repelita, M.Pd selaku guru pembimbing.

Kampus UBP Karawang megirim ratusan mahasiswa dan mahasiswinya ke 90 desa di Kabupaten Karawang dengan didampingi 90 dosen pembimbing yang sudah mendapatkan surat tugas sebagai dosen pendamping lapangan (DPL). Kegiatan KKN bertujuan untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner, menanamkan nilai kepribadian, meningkatkan daya saing nasional, menanamkan jiwa peneliti.

Tim KKN Desa Kertarahayu Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang terdiri dari DPL dan Mahasiswa dari Seluruh Fakultas/Prodi Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara Online.

Akbar selaku ketua KKN Desa Kertarahayu telah menyusun program yang akan dikerjakan di Desa Kertarahayu, salah satunya prodeskel berupa pembaruan data terkait potensi Desa Kertarahayu serta pengembangan potensi UMKM berupa makanan kembang ros.

Program-program ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Desa Kertarahayu khususnya di bidang ekonomi kerakyatan di era new normal, sesuai dengan tema KKN Tahun 2021 Yaitu “Sinergi Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Di Era New Normal” dan berharap agar kedepannya UMKM yang terdapat di Desa Kertarahayu dapat semakin berkembang menjadi lebih baik.

Kembang Ros merupakan kue khas Karawang, kue berbahan tepung beras ini sangat terkenal di Karawang khususnya Desa Kertarahayu, Kecamatan Cibuaya Karawang.

Kue yang disajikan dalam beberapa acara sangat unik karena bentuknya seperti bunga ros atau bunga mawar. Rasanya yang khas dan gurih banyak di pesan untuk acara seperti hajatan, dan hari-hari besar seperti hari raya.

Desa Kertarahayu merupakan desa yang memiliki potensi UMKM di bidang tersebut, beberapa orang di desa Kertarahayu yang memproduksi makanan kembang ros itu.

Namun ada beberapa kendala yang masih kurang pada desa Kertarahayu yaitu dalam pemasaran kue kembang ros ini, contohnya untuk memproduksi kembang ros, warga desa kertarahayu hanya melakukan dengan sistem PO (pre order) dan hanya memproduksi jika ada pesanan.

Binaan UMKM tidak hanya berfokus terhadap produksi kembang ros saja, pengaplikasian tanaman Hidroponik juga merupakan tujuan dari kegiatan mahasiswa KKN di desa Kertarahayu yaitu dengan cara membina masyarakat untuk melakukan tanaman hidroponik.

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement