Jasa Marga: Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selesai H-10 Lebaran

INFOKA.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pekerjaan pelebaran lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 62 Dawuan sampai dengan km 50 Karawang Timur arah Jakarta akan selesai pada H-10 Lebaran.

Melalui Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Divisio, pekerjaan pelebaran lajur yang awalnya hanya berjumlah tiga kini dibuat menjadi empat jalur.

Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Rabu menyampaikan titIk pelebaran jalan itu berada di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 62 hingga KM 50.

Pekerjaan pelebaran lajur yang semula tiga lajur menjadi empat lajur itu merupakan upaya peningkatan kapasitas lajur arah Jakarta yang telah dilaksanakan sejak akhir 2021.

Ia menjelaskan, proyek pelebaran lajur Jalan Tol Jakarta Cikampek saat ini melengkapi proyek pekerjaan pelebaran lajur yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sebanyak dua kali.

Proyek pelebaran pertama berlangsung pada tahun 2017, dimana dilakukan pelebaran tiga lajur menjadi empat lajur di KM 67 sampai dengan KM 62.

Sedangkan yang kedua pada tahun 2020 setelah Jalan Layang MBZ resmi beroperasi, dilakukan pelebaran yang semula tiga lajur menjadi lima lajur di KM 50 sampai KM 48.

“Sekarang ini, yang tengah dikerjakan sepanjang kurang lebih 12 KM, yaitu dari KM 62 sampai KM 50 arah Jakarta,“ katanya.

Dengan adanya pelebaran jalan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kapasitas lajur, untuk menampung kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang memiliki pertumbuhan volume kendaraan signifikan.

Jasa Marga mencatat lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 442.087 kendaraan pada Triwulan I Tahun 2022, meningkat sebesar 8,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Pelebaran jalan itu ditargetkan selesai dan bisa difungsikan sebelum H-10 Lebaran, sehingga dapat meningkatkan kapasitas jalan pada musim mudik lebaran nanti. (*)

Sumber: Antara