Regional
Disparbud Karawang: Dampak Covid-19 Sektor Pariwisata Anjlok
Published
5 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, dampak Covid-19 di sektor pariwisata cukup signifikan. Pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah sektor pariwisata Rp 500 juta. Namun demikian hingga September masih minim.
“Karena beberapa tempat wisata tutup dan tidak boleh ada pengunjung. Sehingga pengaruh pada PAD. Tapi sekarang mulai dibuka dengan pembatasan pengunjung dan protokoler kesehatan,” kata Yudi, belum lama ini.
Ia mentakan, tempat wisata yang dikelola Disparbud adalah Kampung Budaya, Curug Cigentis, pantai Pakisjaya, Puncak Sempur dan wisata religi Syekh Quro.
“Wisata yang lain sifatnya MoU dengan dinas. Semua tempat wisata kondisinya sama. Syekh Quro juga yang biasanya tiap malam sabtu ramai, dampak Covid-19 jadi berkurang,” katanya.
Selain tempat wisata, Yudi juga menjelaskan tempat hiburan pun belum buka sepenuhnya. Seperti bioskop masih tetap tutup. “Tingkat hunian hotel juga menurun. Mungkin rasa takut akan covid,” pungkasnya. (red)

You may like
Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa
Diberhentikan Kades Sepihak, Gugatan Ketua Karang Taruna Desa Parungmulya Dikabulkan PTUN
Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif
Wabup H.Maslani Dipuji Warga Sipil Ikut Bersihkan Sampah Di Kota Sejarah Rengasdengklok
Buntut Temuan Limbah Medis, Komisi III DPRD Karawang Panggil Rumah Sakit dan Pengelola Limbah
Wakapolres Karawang Silaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Pos-pos Terbaru
- Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa
- Diberhentikan Kades Sepihak, Gugatan Ketua Karang Taruna Desa Parungmulya Dikabulkan PTUN
- Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif
- Wabup H.Maslani Dipuji Warga Sipil Ikut Bersihkan Sampah Di Kota Sejarah Rengasdengklok
- Buntut Temuan Limbah Medis, Komisi III DPRD Karawang Panggil Rumah Sakit dan Pengelola Limbah



