Connect with us

Regional

Bimtek Perangkat Desa ke Dieng Ditengah Pandemi, Kadis DPMD: Saya Setuju

Published

on

KARAWANG – Adanya kluster Unsika yang sempat menggemparkan usai melaksanakan kegiatan di luar kota, nampaknya belum menjadi perhatian bagi instansi lain untuk tidak mengadakan kegiatan diluar kota ditengah pandemi covid 19.

Puluhan perangkat desa meliputi Sekdes dan Kasi di wilayah Kecamatan Klari Jum’at (25/12) malam berangkat untuk melakukan bimtek dan studi banding ke wilayah Jawa Tengah atau tepatnya Dieng, Kabupaten Wonosobo.

Camat Klari, Mamat Rahmat mengatakan, agenda Bimtek tersebut sudah direncanakan sebelum pandemi covid 19 dengan menggunakan anggaran DBH. Namun, melihat situasi pandemi saat ini, banyak peserta yang mengurungkan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Diungkapkan Camat, pihaknya baru mengetahui perihal keberangkatan saat rombongan sudah dalam perjalanan.

“Iya saya tahunya saat rombongan sudah dalam perjalanan,” kata Camat Klari, Mamat Rahmat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/12).

Mendapat info kegiatan tersebut tetap dilaksanakan, Camat Maman langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid Kabupaten.

“Selain itu saya juga meminta kepada seluruh Kades yang Desa nya ikut dalam Bimtek tersebut untuk mengintruksikan jajarannya melakukan swab secara mandiri saat kembali ke Karawang dan melaksanakan isolasi selama 14 hari secara mandiri,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agus Mulyana mengatakan setuju dengan kegiatan bimtek ke luar provinsi yang dilakukan perangkat desa di wilayah Kecamatan Klari ditengah Pandemi.

“Sekarangkan kita lagi ciptakan desa wisata, jadi melihat potensi sambil wisata , saya setuju,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agus Mulyana melalui pesan Whatsapp, Sabtu (26/12).

Disinggung mengenai kekhawatiran terjadinya kluster baru seperti kluster Unsika, pihaknya hanya bisa berharap para rombongan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

“Mudah mudahan dalam melaksankan kegiatan tersebut tetap mengikuti prokes dan daerah yang dikunjungi zona aman covid,” harapnya. (adv)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement