Connect with us

Gaya Hidup

7 Makanan Ini Bisa Bikin Ereksi Tahan Lama

Published

on

INFOKA.ID – Disfungsi ereksi merupakan mimpi buruk bagi semua pria saat berhubungan seksual. Pria yang memiliki disfungsi ereksi akan lebih banyak usaha untuk mempertahankan ereksinya. Hal ini membuat pria sulit untuk memuaskan pasangan dalam hubungan seksual. Namun makanan tertentu dapat menambah stamina bagi pria agar bisa ereksi tahan lama.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Kondisi ini membuat pria malu untuk mengakui jika dirinya disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi dapat terjadi kapanpun dan menyerang siapa saja.

Dikutip dari Detikcom, berikut makanan penambah stamina pria agar bisa lebih lama di ranjang.

Semangka, labu, mentimun

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Urology mengevaluasi 24 pria yang menggunakan L-citrulline dan plasebo, dan menilai “kekerasan” ereksi mereka. Ketika para pria itu mengonsumsi suplemen, ereksi dinilai lebih sulit daripada saat mereka mengonsumsi plasebo. Makanan yang mengandung L-sitrulin tingkat tinggi termasuk semangka, labu, dan mentimun.

Bayam dan seledri

Nitric Oxide adalah salah satu bahan utama dalam mengembangkan ereksi yang baik. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin yang sangat penting dalam mempertahankan ereksi. Makanan yang dapat meningkatkan nitric oxide adalah bayam, arugula, dan seledri.

Salmon dan kuning telur

Sebuah penelitian di Austria mengungkapkan bahwa vitamin D baik untuk penis. Setelah para peneliti meminta pria mengonsumsi 3.332 IU vitamin D atau plasebo per hari selama setahun, mereka menemukan bahwa kadar testosteron bebas meningkat secara signifikan pada pria yang mengonsumsi vitamin D.

Tingkat vitamin D yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, Anda akan menghasilkan radikal bebas yang menurunkan oksida nitrat dalam tubuh, senyawa yang membantu fungsi pembuluh darah. Tanpanya, pembuluh darah tidak bisa rileks dan menghalangi aliran darah ke penis.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin D seperti kuning telur, salmon, dan susu kedelai.

Bluberi dan jeruk

Pada penelitian Harvard University terhadap 25.000 pria, para peneliti menemukan pria yang mengonsumsi makanan dengan flavonoid tertentu seperti antosianin, flavanon, dan flavon, memiliki risiko disfungsi ereksi lebih rendah daripada pria yang tidak makan terlalu banyak flavonoid. Efeknya sangat kuat di antara mereka yang berusia di bawah 70 tahun.

Faktanya, pria yang mengonsumsi makanan kaya flavonoid seperti bluberi, stroberi, apel, dan buah jeruk dalam seminggu dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 9 hingga 11 persen dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang mengonsumsinya.

Paprika dan persik

Menurut penelitian University of Texas Medical Branch, vitamin C adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan sperma. Usahakan untuk mengonsumsi minimal 90 mg dan tidak lebih dari 2.000 mg vitamin C sehari, saran National Institutes of Health.

Tentu saja jeruk adalah pilihan yang paling baik, tetapi paprika kuning, persik, dan bayam juga merupakan sumber vitamin C.

Kacang pistachio, almond, kenari

Pistachio mengandung asam amino dalam jumlah tinggi yang meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh. Almond, kenari, dan kacang-kacangan lainnya, adalah sumber lemak sehat yang bagus, yang baik untuk jantung dan penis.

Mengonsumsi kacang-kacangan dapat memberi peningkatan signifikan dalam fungsi ereksi, kemampuan orgasme, libido, kepuasan seksual, dan kebahagiaan keseluruhan dalam hidup.

Kalkun, ayam, kedelai

Sebuah meta-analisis 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menyimpulkan bahwa arginin berguna untuk mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Makanan tinggi arginin termasuk kalkun, ayam, kacang tanah, dan kedelai. (*)

Sumber: Detikcom

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement