Soal Janji Dikuliahkan, Syahril Harus Tanyakan Langsung ke Cellica

“Beasiswa Karawang Cerdas Bakal Dicairkan Pasca Pilkada”

KARAWANG – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, H. Asep Junaedi membantah kabar pencairan Beasiswa Karawang Cerdas diluncurkan sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Menurut Asep, tidak mungkin pencairan program beasiswa ini diluncurkan sebelum Pilkada Karawang, pasalnya Bupati Definitif belum menyelesaikan masa cuti kerjanya karena masih mengikuti tahapan Pilkada tersebut.

“Bu Cellica mulai masuk lagi pun tanggal 6 Desember, tidak mungkin bisa dicairkan tanggal 6 kan? Baru mau diproses dulu kan, gak langsung begitu tandatangan sudah cair, gak mungkin,” ujarnya kepada Infoka, Jumat (27/11).

Asep menambahkan, kemungkinan dapat terealisasi setelah pertengahan Desember, itu pun tergantung proses pencairan dari pihak bank, terlebih harus melalui mekanisme seperti ke BPKAD dahulu dan sebagainya.

“Ya kami sih inginnya anggaran terserap, artinya tidak loncat ke tahun depan karena ini anggaran 2020,” jelasnya.

Terkait kabar Syahril yang mengaku pernah dijanjikan Bupati bakal dikuliahkan dan diberikan beasiswa Karawang Cerdas, Asep mengatakan, secara aturan beasiswa itu bisa diberikan ketika siswa dan mahasiswa itu masih aktif. Diantaranya, mahasiswa harus mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau mahasiswa yang sudah selesai mengikuti kegiatan semester satu dan dua, karenanya di semester tiga baru lah bisa mengajukan beasiswa.

“Kita hanya membantu dalam proses penginputan data saja, untuk pernyataan memperoleh beasiswa atau tidaknya itu ditentukan oleh tim seleksi, diantaranya melibatkan Disdik, Bappeda, termasuk Dinsos dan Disdukcapil, jadi tidak diputuskan oleh kita sendiri,” paparnya.

Masih Asep menambahkan, soal janji Bupati memberikan beasiswa terhadap Syahril itu sah-sah saja karena warganya. Jika sudah semester tiga, Syahril tinggal mengikuti saja program Karawang Cerdas. “Karena dalam program beasiswa Karawang Cerdas ini ada persyaratan-persyaratan yang harus ditempuh oleh mahasiswa,” katanya.

Disinggung kaitan adanya janji Cellica memasukan Syahril kuliah, Kadisdik menyarankan, agar yang bersangkutan menanyakan langsung ke Bupati. “Kalo gitu kan langsung tanya ke Ibu (cellica.Red) ya, tanya ke Ibu konfirmasi dengan Ibu. Kecuali dari Ibu ada disposisi, misalnya ke Camat, atau misalkan ke Disdik. Waktu itu kan tidak ada disposisi dari Ibu, harusnya dia (syahril.Red) tanyakan langsung ke Ibu,” tandasnya. (cho)