Connect with us

Regional

Seusai Gempa Bumi, Puluhan Rumah Warga di Sukabumi Retak-retak

Published

on

INFOKA.ID – Akibat gempa yang terjadi di Sukabumi, sejumlah rumah di Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas retak-retak, Sabtu (5/6/2021).

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, gempa susulan berkekuatan M 2.3 terjadi pukul 13:27:53 WIB.

“Iya benar terjadi keretakan pada rumah warga,” ujar Daryono.

Daryono mengatakan, keretakan yang terjadi di rumah warga karena gempa disebabkan aktivitas Sesar Cimandiri karena rumah yang terdampak berada di jalur Sesar Cimandiri.

Sesar Cimandiri merupakan sesar atau patahan geser aktif sepanjang 100 km memanjang mulai dari Muara Sungai Cimandiri di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

“Terdapat juga rumah tetangga yg berjarak 5 meter yang mengalami keretakan kecil, tetapi kondisi bangunan terbilang baru. Kondisi tanah ditempat pak Tedi adalah datar dan tidak miring, sehingga tidak ada pengaruh kemiringan yg menyebabkan keretakan. Karena itu ada sungai cimandiri dipetanya,” terangnya.

Sekedar informasi, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.0. Episenter terletak pada koordinat 6.95 LS dan 106.97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 3 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement