Regional
Sepetak Murka, Petani Pakisjaya Dilarang Tanam Padi
Published
3 tahun agoon
By
RedaksiKARAWANG – Terbitnya surat himbauan kepada petani di wilayah Kecamatan Pakisjaya untuk tidak melakukan aktivitas tanan padi oleh Perum Jasa Tirta (PJT) II pada Jum’at (23/4), membuat Serikat Pekerja Tani Karawang (Sepetak) murka.
Dalam suratnya PJT II menyampaikan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) Jatiluhur sudah berada dibawah ambang batas normal. Dalam surat itu PJT II tidak akan bertanggungjawab atas segala bentuk kerugian petani bila tetap memaksakan menanam di MT gadu ini tidak tercukupi air. Namun demikian PJT II tidak menjelaskan secara detail TMA saat ini serta pihak mana saja yang menjadi konsumen dari PJT II yang mendapat prioritas.
Ketua Umum Sepetak, Wahyudin mengatakan jika pihaknya tidak akan mentolerir sikap PJT II dan Pemkab Karawang dalam masalah ini. Dalam waktu dekat meski masih dalam keadaan pandemi Covid-19 dan sedang puasa, SEPETAK akan melancarkan aksi besar-besaran ke gedung PJT II dan Pemkab Karawang bila tidak ada solusi dari para pemangku kebijakan.
“Ini menyangkut nasib puluhan ribu orang petani,”, ujar Wahyudin dengan nada geram, Jumat (23/4/2021).
Wahyudin menegaskan, pada dua tahun lalu saat ribuan hektar sawah di Pakisjaya mengalami kekeringan, Sepetak sempat menginisiasi pertemuan dengan para pemangku kebijakan air di Bappeda agar menghidupkan kembali peran Komisi Irigasi (Komir) untuk mencari solusi komprehensif atas kemungkinan terjadi kembali kekeringan ditahun-tahun mendatang.
“Tapi Pemkab Karawang dan PJT II tidak menunjukan keseriusannya sehingga KOMIR pun tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik serta enggan melibatkan petani atau serikat tani untuk secara bersama-sama berupaya menangani kekeringan. Karenanya, ditahun 2020 kekeringan kembali melanda,” kesalnya.
Perum Jasa Tirta II mengirim surat kepada UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Pakisjaya untuk menghimbau para petani di kecamatan tersebut agar tidak melakukan aktivitas menanam padi dimusim tanam II atau musim tanam gadu. (adv)
You may like
Pemkab Karawang Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah
Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Gary Gagarin Laporkan Kades Walahar ke Kejati Jabar
Babak Baru Soal Relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok, Ketum GMBI Beberkan Dugaan Gratifikasi Stik Golf
Sebanyak 1.519 PPPK Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati Karawang
Kasus Dugaan Pelanggaran Ketenagakerjaan di Indogrosir Karawang, Askun Kritik Disnakertrans dan APH
Ada Temuan SPBU Nakal di Karawang, Bupati Terjun Langsung Cek SPBU Sepanjang Jalur Pantura di Karawang
Pos-pos Terbaru
- Presiden Jokowi Imbau Perantau Mudik Lebih Awal
- Polri Siapkan Tiga Jalur Alternatif Pantura Untuk Pemudik Lebaran 2024
- Pemkab Karawang Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah
- Manchester City vs Arsenal, Penentuan Gelar Juara
- Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus BBM Terkontaminasi Air di SPBU