Connect with us

Regional

Sempat Didata Disperindag, Pedagang Pasar Masih Menunggu Realisasi Stimulus Pemerintah

Published

on

KARAWANG – Dampak Pandemi Covid-19 turut dirasakan para Pedagang Pasar, termasuk Pedagang Pasar Baru Karawang. Lantaran omset menurun, mereka pun berharap uluran tangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, agar tidak terlalu terpuruk.

Diungkapkan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Karawang (IPPK), Asep Kurniawan SH., sejak masa pandemi omset para pedagang turun hingga 80 persen, terhitung dari Bulan April sampai Bulan Oktober akhir, penjualan tidak stabil.

“Kalo pedagang sayuran, malemnya belanja, terus besoknya tidak laku, malah jadi sampah dan dibuang, dari pedagang saja sudah habis terkuras oleh modal,” ujar Asep, Selasa (03/11).

Asep menambahkan, bahwa pada akhirnya puncak permodalan hingga posisi kritis. Modal habis, jualan tidak laku selama masa pandemi ini dan terus berlanjut hingga sekarang.

“Kalo saya berharap bantuan UMKM Pemerintah untuk Pedagang Pasar juga harus di perhatikan, karena ini dampaknya sangat hebat. Jadi bukan hanya UMKM saja yang mendapat lirikan Pemerintah, kita juga ada pelaku ekonomi golongan menengah,” tegasnya.

Masih Asep menambahkan, bahwa dampak pandemi diakui sangat terasa bagi Pedagang Pasar, seolah hidup segan mati tak mau. Karenanya saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

“Dulu juga kita pernah diminta data oleh Dinas Perdagangan, data pedagang buat bantuan pandemi, dan kita sudah masukin data tersebut di Bulan Maret lalu,” terangnya.

Sambung masih Asep menambahkan, sejak pendataan dari Bulan Maret hingga sekarang justeru tidak ada realisasi apapun dari Disperindag. Terlebih tak adanya jawaban terkait bantuan yang akan diberikan kepada Para Pedagang Pasar.

“Sementara data kita sudah masuk, sampai data kita itu diverifikasi di Dinas Koperasi. Maksud saya, ketika memang itu data sudah masuk, ya direspon dengan baik, agar kita tidak telalu menunggu dan dibiarkan gini saja,” tandasnya. (cho)