Regional
Sejumlah Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Desak Pemkab Karawang Boikot Produk Perancis
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Sejumlah massa dari berbagai elemen menggelar aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang pada Rabu (4/11/2020) siang.
Aksi itu menuntut agar Pemerintah Kabupaten Karawang mengeluarkan instruksi agar memboikot produk Perancis. Seperti halnya yang dilakukan dibeberapa negara Timur Tengah.
Massa dari berbagai elemen masyarakat ini datang mengunakan satu buah mobil komando, beberapa massa lainnya yang mengikuti nampak membawa beberapa spanduk yang bertuliskan penolakan produk Perancis.
Mereka berorasi menyerukan bahwa ucapan Presiden Perancis Emmanuel Marcon telah melukai umat islam yang ada di dunia.
Lewat aksi boikot produk Perancis, dinilai dapat memberikan peringatan kepada Marcon.
“Kami hanya mengajak masyarakat untuk memboikot produk dari Prancis, dan itu akan berpengaruh dan nantinya diharapkan Presiden Perancis mencabut ucapannya dan memohon maaf,” kata Koordinator Aksi, Aep Saeful Bahri pada Rabu (4/11/2020).
Selain itu, tindakan boikot produk Perancis ini juga dapat memberikan kesadaran bagi mereka yang islam phobia agar dapat menghormati agama lain dan tidak lagi melakukan tindakan serupa kembali.
Tak hanya itu, Aep menyebut banyak organisasi islam di Perancis yang tidak mewakili agama islam, padahal dalam islam sudah ada kaidah dan aturan-aturan yang dilarang.
“Mereka saat ini hanya jargon saja bahwa mereka toleransi menghormati agama lain, tapi pelaksanaannya enggak, mereka tetap aja mereka islam phobia, mereka benci islam, mereka takut dengan islam padahal islam tidak seperti yang mereka bayangkan,” katanya
Sedangkan untuk tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, Aep meminta kepada Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar agar memberikan intruksi untuk memboikot produk Perancis.
Tak hanya itu dirinya juga meminta kepada pengusaha mini market yang menjual produk Perancis agar tidak di jual, melainkan dimasukkan ke dalam gudang kembali, hingga Presiden Perancis meminta maaf kepada umat islam.
“Tuntutan ke pemda agar mereka mengeluarkan himbauan atau instruksi untuk memboikot meski mereka sebenarnya tidak punya hak, tapi itu harapkan kami, dan seperti pemimpin pemimping yang ada di arab itu sangat bagus,” ucapnya. (*)
You may like
Yuk Kenalan dengan Haji Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang Pendamping Haji Aep
Ribuan Tumpeng Pecahkan Rekor MURI Pada HUT Karawang ke-391, Ini Kata Sekda Soal Video Viral di Masyarakat
Silaturahmi Untuk Kamtibmas, Dewan Nurhadi Sambangi Polsek Cibuaya
Pencipta Daratan Baru di Pesisir Utara Karawang Muncul Dari PHE ONWJ Bernama Apostrap
Bupati Aep Berhasil Salurkan 6.744 Tenaga Kerja Guna Atasi Pengangguran di Karawang
Dinas Koperasi dan UKM Karawang Gelar Pelatihan Digital Business di SMKN 1 Karawang
Pos-pos Terbaru
- Sampah dari PT PNI Dimusnahkan dengan Dibakar oleh Perusahaan Pemanfaat Limbah CV Sabtu Keramat di Kawasan Hutan Milik PTPN Cikumpay
- Yuk Kenalan dengan Haji Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang Pendamping Haji Aep
- Dampak Kebijakan Power Wheeling dari Perspektif Legal, Transisi Energi, Ketahanan Energi dan Ekonomi
- Ribuan Tumpeng Pecahkan Rekor MURI Pada HUT Karawang ke-391, Ini Kata Sekda Soal Video Viral di Masyarakat
- Terinspirasi Kinerja 5 Tahun BUMN di bawah Kepemimpinan Erick Tohir, UP3 Karawang Siaga dalam Apel Peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-391