Connect with us

Bisnis

Satu Dekade AKTI, Sinergi Toyota Mendukung Cita Cita Pemerintah Perkuat Pembangunan SDM Berorientasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Published

on

AKTI Dukung Asta Cita Pemerintah untuk Pengembangan SDM dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional–Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kiri) didampingi Direktur Akademi -Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) Edy Susilo Darmawan (kedua kanan) tengah memberikan selamat kepada salah satu wisudawan AKTI pada wisuda 70 mahasiswa AKTI angkatan ke-9, di TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat, Kamis (18/09). Mengusung tema kelulusan “Innovate Today, Own Tomorrow through Good Skill and Good Character Student”, TMMIN berharap AKTI senantiasa aktif melakukan inovasi dalam mempersiapkan lulusannya yang memiliki karakter adaptif dan positif, sebagai fondasi penting dalam membentuk individu yang siap memenuhi kebutuhan industri di masa depan. Keberadaan AKTI sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia bagi peningkatan daya saing industri nasional.(Foto.dok)

KARAWANG – Selama lebih dari 50 tahun, Toyota Indonesia telah tumbuh berkembang bersama masyarakat sebagai bagian dari solusi mobilitas dan transportasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Bukan perjalanan singkat untuk Toyota Indonesia yang memulai perjalanan 5 dekade dengan aktivitas impor CBU, berlanjut dengan melakukan produksi lokal (komponen dan mesin) oleh SDM (Sumber Daya Manusia) dalam negeri, merambah posisi sebagai salah satu basis produksi dan ekspor global Toyota, mengembangkan pemasok lokal dari hulu hingga hilir, hingga pengembangan Research & Development (RnD). Perjalanan tersebut dapat terwujud seiring dengan pengembang SDM dalam negeri.

Sebagai industri otomotif nasional yang menaungi lebih dari 360.000 tenaga kerja yang terlibat di seluruh rantai usaha, pengembangan SDM merupakan aset utama dalam menopang ketahanan dan daya saing industri. Kekuatan SDM ahli dan tersertifikasi berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri, termasuk dengan kehadiran Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) sebagai pendidikan tinggi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam mencetak lulusan berdaya saing tinggi, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran AKTI pun mendukung realisasi Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan menyelaraskan pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja melalui sistem informasi pasar kerja, pengembangan SMK Pusat Keunggulan, pendidikan tinggi vokasi berbasis link and match, pelatihan keterampilan, penjaminan mutu, serta peran aktif pemangku kepentingan.

Kelulusan Angkatan Ke Sembilan
Menjawab tantangan revitalisasi pendidikan vokasi menuju masa depan mobilitas dan elektrifikasi, hari ini (Kamis/18 September 2025) AKTI meluluskan angkatan ke-9 sebanyak 70 lulusan, terdiri dari 54 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 16 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO). Mengusung tema kelulusan “Innovate Today, Own Tomorrow through Good Skill and Good Character Student” lulusan AKTI diharapkan memiliki karakter baik yang adaptif dan positif, sebagai fondasi penting membentuk individu yang siap memenuhi kebutuhan industri di masa depan.

”Selama 1 dekade, AKTI menjadi cerminan sinergi dalam mendukung cita-cita Pemerintah memperkuat pembangunan SDM berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, khususnya melalui pendidikan vokasi. AKTI membentuk insan-insan berkarakter pemimpin masa depan dengan menjunjung tiga prinsip utama: kepemimpinan yang dijalankan dengan hati—yakni hadir untuk mendengarkan dan menjadi bagian dari solusi; kolaborasi yang dibangun melalui empati dan saling pengertian antar pemangku kepentingan; serta semangat untuk terus belajar, berkembang, dan terbuka terhadap dinamika baru. Kehadiran AKTI dapat menjadi jembatan lahirnya generasi-generasi unggul dengan semangat inovasi tanpa henti—mereka yang Tanggap, Tangkas, dan Tangguh—dalam mendukung kemajuan industri manufaktur otomotif Indonesia ke depan,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN.
Pada kelulusan kali ini juga diluncurkan Buku 1 Dekade keberadaan AKTI di Indonesia yang berisi seluk beluk inisiasi pembentukan sejak awal didirikan hingga selama 10 tahun berdiri dan menjadi cerminan sinergi dalam mendukung agenda strategis Pemerintah dalam pengembangan pendidikan vokasi. Diceritakan pula bahwa akademi ini tidak hanya melatih keterampilan siswa namun juga menjadi tempat belajar untuk menanamkan sikap, karakter dan nilai – nilai inovasi di bidang industri otomotif nasional. Pola pikir kualitas (quality mindset) ditanamkan kepada setiap mahasiswa dengan berlandaskan filosofi Toyota Way, yang menekankan orientasi pada pelanggan, integritas, tanggung jawab, serta prinsip Kaizen atau perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement).

”AKTI menjadi cerminan hubungan pendidikan dan industri dalam mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang berperan dalam membangun kekuatan industri nasional. Keberadaan akademi ini dapat menyebarkan praktik terbaik atau lesson learned untuk industri lain yang ingin mengembangkan SDM sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing. Upaya transformasi SDM ini selaras pula dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia yang menekankan Aspek ”Memperkuat Pembangunan SDM” untuk mengembangkan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender untuk meningkatkan daya saing bangsa,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

Sejak resmi berdiri pada Desember 2015 di kawasan pabrik TMMIN Karawang, AKTI telah mencetak 429 lulusan generasi digital berdaya saing tinggi yang sudah berkarya di PT TMMIN maupun rantai pasok Toyota Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan menempati posisi Team Leader di Press, Assembling, dan Welding Shop serta mendapat kesempatan penugasan ke luar negeri, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Jepang. Lulusan AKTI diproyeksikan agar mampu lebih cepat meraih posisi team leader bahkan bisa menduduki posisi strategis di TMMIN dan rantai pasok lainnya. Jika awalnya pada 2015 hanya 176 orang pendaftar dan menerima hanya 32 siswa, pada 2024 jumlah pendaftar melonjak hingga 6.297 orang dari seluruh Indonesia dan menerima hanya 64 siswa. Kurikulum awal difokuskan pada program studi D1 Studi Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO). Program studi kemudian diperluas dengan menghadirkan program studi D2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).

Masa Depan Mobilitas dan Elektrifikasi
AKTI menyiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga tangguh, adaptif, untuk menjawab tantangan era mobilitas dan pengembangan kendaraan elektrifikasi sebagai bagian penting transisi industri otomotif rendah emisi. Teknologi modern seperti otomasi, robotika, hingga kendaraan listrik dan kendaraan berteknologi ramah lingkungan lainnya menjadi bentuk inovasi kurikulum yang disesuaikan dengan era yang berfokus membangun sistem manufaktur lebih efisien, cerdas, dan berkelanjutan guna menjawab tantangan global. Selain itu, AKTI juga bekerjasama dengan politeknik dan universitas dalam merancang kurikulum industri yang berorientasi masa depan.

Hal ini tercermin dalam penerapan green manufacture yang menekankan efisiensi energi, pengurangan limbah, serta keberlanjutan lingkungan; mekatronika yang menggabungkan mekanika, elektronika, dan kontrol untuk menciptakan otomasi presisi; robotik yang meningkatkan kecepatan, akurasi, dan keselamatan kerja; serta Internet of Things (IoT) yang menghubungkan mesin, perangkat, dan sistem melalui jaringan digital agar data dapat dianalisis secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Kombinasi antara quality mindset dan green mindset menjadikan lulusannya siap menghadapi tuntutan era digital yang mengutamakan kualitas sekaligus keberlanjutan. Lingkungan belajar berbasis dojo atau tempat latihan kerja yang meniru kondisi industri otomotif, serta praktik kerja industri selama 2 (dua) semester di pabrik Toyota dan perusahaan pemasok, memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
”Selama belajar di AKTI, Ilmu yang didapatkan bukan hanya skill dan knowledge, tetapi juga integritas, kedisiplinan, attitude, dan moral. Semua hal tersebut saya implementasikan di PT TMMIN, hingga saya bisa diberikan amanah menjadi Team Leader di Assy Shop dalam kurun waktu lebih singkat. Posisi ini bisa saya raih karena saya yakin dengan bekerja sungguh-sungguh kita dapat meraih semua impian yang kita miliki,” Aang Kristanto alumni AKTI – Team Leader Assy Shop di Karawang Plant 1.

Torehkan Prestasi Di Kompetisi Dalam Hingga Luar Negeri 
Tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, lulusan AKTI juga meraih prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan regional, baik teknis maupun non-teknis. Inovasi mereka pun telah mendapat pengakuan di tingkat internasional, termasuk dalam ajang Quality Control Circle (QCC) dan kompetisi ide inovatif. Pada tahun 2025, pencapaian baru tercatat yaitu medali emas dan medali perak yang diraih pada ajang Asia Pacific Skill Contest di Thailand.

2019
Asia Pacific Skill Contest, Thailand
Medali Emas – Machining
Medali Perak – Maintenance

2019
TMC Skill Interchange Festival, Japan
Medali Emas – Machining

2020
Quality & Safety Competition
1st Winner of Quality Person 2020

2022
Quality & Safety Competition
Global Safety Award 2022

2022
Polines (Politeknik Negeri Semarang) Robotic Contest
Juara 1 Robotic Piala Gubernur Jawa Tengah

2023
World Skill ASEAN, Singapore
Medali Perak – IoT (Internet of Things) Category

2023
Asia Pacific Skill Contest, Thailand
Medali Emas – Maintenance

2024
Asia Pacific Skill Contest, Thailand
Medial Emas – Maintenance
Medali Perak – Machining

2024
Programmable Logic Control (PLC) Competition
Juara ke-3, Lomba PLC Tingkat Nasional di Politeknik Negeri Jakarta

2024
Creative Youth Competition English Speech Tingkat Nasional
Juara ke-3 dan Best Inspirational Speech

2025
Asia Pacific Skill Contest, Thailand
Medali Emas – Maintenance
Medali Emas – QC Eng Suspension
Medali Perak – Machining
Medali Perak – Assy Chasis. (red)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement