Regional
Ridwan Kamil Minta Saran WHO Mengenai Vaksinasi Covid-19
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil selaku Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat meminta masukan dari para ahli mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dia melakukan telekonferensi video dengan Penasihat Senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Diah Satyani Saminarsih dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Akmal Taher guna mendapat masukan mengenai pelaksanaan vaksinasi dan pengendalian penularan COVID-19.
“Kalau boleh, saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi),” katanya sebagaimana dikutip dari Antaranews.com, Rabu (21/10).
“Jadi ketika saya memberikan informasi kepada masyarakat, saya bisa menjelaskan,” ia menambahkan.
Pemerintah pusat berencana melakukan vaksinasi pada 9,1 juta warga pada November hingga Desember 2020 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan alokasi vaksin untuk tiga juta warganya di Bodebek, yang tingkat penularan virus coronanya tergolong tinggi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pekan ini berencana menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kota Depok untuk mengecek kesiapan petugas melaksanakan vaksinasi.
Penanggulangan COVID-19
Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi fokus mengatasi penularan COVID-19 di daerah-daerah dengan banyak kasus penularan virus corona.
“Energi dan anggaran Jabar dalam jangka pendek (untuk penanggulangan COVID-19) akan fokus di Bodebek,” katanya.
Prof Akmal menyarankan pemerintah memanfaatkan puskesmas untuk meningkatkan upaya pemeriksaan dan pelacakan kasus COVID-19 sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Thailand.
Menurut dia, Thailand sukses mendeteksi sejak dini dan mencegah penularan COVID-19 dengan memberdayakan puskesmas.
“Jadi kami usulkan tracing (pelacakan) dan testing dilakukan di puskesmas, karena kita belum memanfaatkannya. Apalagi jika kita ingin mempertahankan pelayanan dasar kesehatan,” katanya.
Penasihat Senior WHO juga mengemukakan peran penting puskesmas dalam upaya pengendalian penularan virus corona dan pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya. “Investasi di puskesmas, layanan kesehatan dasar, akan menopang kesehatan suatu negara,” kata Diah. (*)
Sumber: Antaranews.com
You may like
Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50% dari PLN
Harapan Nandi di Hari Desa Nasional: “Gunung Tidak Boleh Dihancurkan, Lembah Tidak Boleh Dirusak”
PLN UID Jabar Sukses Amankan Pasokan Listrik Perayaan Tahun Baru 2025
Sinergi Kolaborasi Bersama Kepolisian, Kadin Jabar Dukung Pengamanan dan Kelancaran Nataru
Kapolsek Sindangkerta Hadiri Pelaksanaan Police Goes To School di SMAN 1 Sindangkerta
Libur Nataru 2025, Dian Meminta Pemkab Karawang Tingkatkan Keamanan dan Mitigasi Bencana di Lokasi Wisata
Pos-pos Terbaru
- PWI Karawang Resmikan Mushola Al-Qalam dan Santuni Anak Yatim
- Tak Lapor Tahap 2 Penggunaan Dana BOS, di SMKN 1 Purwakarta
- Suksesnya Pilkada 2024 Tak Lepas dari Peran Media
- Fakultas Psikologi UBP Karawang Gelar Pembekalan Kerja Praktik
- Stasiun KCIC Karawang Dibuka, Permintaan Pembelian Proyek Properti Parkland Podomoro Meningkat Drastis