Connect with us

Regional

PGN Sukses Relokasi Pipa Gas di Jalan Gorowong: Lebih Cepat dari Target, Aman, dan Layanan Tetap Mengalir ke 9.566 Pelanggan Rumah Tangga

Published

on

KARAWANG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui Sales Operation Region II (SOR II) berhasil menyelesaikan relokasi jaringan pipa gas bumi berdiameter 16 inch di Jalan Gorowong, Kecamatan Karawang Timur, dengan hasil yang membanggakan: lebih cepat dari target waktu, aman, dan tanpa gangguan layanan gas bumi kepada pelanggan rumah tangga.

Relokasi ini merupakan bagian dari dukungan PGN terhadap pembangunan Underpass Gorowong, proyek strategis Pemerintah Kabupaten Karawang yang bertujuan mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Jalur pipa gas bawah tanah yang terdampak proyek dipindahkan dengan perhitungan teknis presisi agar tetap menjaga keselamatan dan kontinuitas pasokan energi.

“Kami berhasil menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 60 jam, lebih cepat dari estimasi 80 jam yang direncanakan, dan lancar tanpa insiden. Semua tahapan dijalankan dengan perencanaan matang, pengawasan ketat, serta koordinasi yang solid antarinstansi,” ujar Wuriana Irawati, Area Head PGN Karawang.

Selama pekerjaan berlangsung, aliran gas bumi kepada pelanggan rumah tangga tetap aman dan tidak terganggu. PGN memastikan seluruh langkah antisipatif berjalan efektif berkat dukungan teknis yang kuat, komunikasi yang baik, serta sistem pengawasan yang ketat di lapangan.
Adapun pelanggan di wilayah terdampak proyek yang tetap menerima pasokan gas secara normal meliputi:

9.559 pelanggan Rumah Tangga (RT)
7 Pelanggan Kecil (PK/UMKM)
Untuk menjaga keandalan pasokan, PGN menyiapkan sistem back-up CNG (Compressed Natural Gas) yang disuplai oleh PT Gagas Energi Indonesia menggunakan GTM (Gas Transport Module) berkapasitas 10 Ft @800 m³. Selama pekerjaan berdurasi 60–80 jam, kebutuhan gas back-up setara dengan kurang lebih 10.000 m³, memastikan pasokan tetap stabil bagi seluruh pelanggan RTPK.

“Kami ingin pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. Meskipun ada pembangunan besar di sekitar mereka, PGN memastikan layanan gas tetap berjalan normal. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai penyedia energi nasional,” tambah Wuriana.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, PGN melakukan sosialisasi langsung kepada pelanggan terdampak untuk menjelaskan jadwal, durasi, serta langkah antisipasi selama proses relokasi.

PGN juga melakukan pemantauan harian (daily update) atas progres pekerjaan untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan keselamatan kerja tetap terjaga.

Seluruh proses dilaksanakan dengan standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) tertinggi. Tim teknis PGN disiagakan 24 jam penuh selama pekerjaan berlangsung untuk memastikan tidak ada potensi gangguan maupun kebocoran jaringan gas.

Keberhasilan penyelesaian relokasi ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi lintas fungsi di lingkungan Subholding Gas Pertamina.

Pekerjaan di lapangan melibatkan sinergi erat antara Divisi OMM dan Tim PGN SOR II (Area Karawang, RSCM, ROGM, dan RSS), dengan dukungan penuh dari PT PGAS Solution dan PT Gagas Energi Indonesia.

“Pekerjaan ini mencerminkan semangat kolaborasi PGN SOR II bersama lintas direktorat dan anak perusahaan PGN. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa pembangunan dapat berjalan seiring dengan layanan publik yang andal dan berkelanjutan,” tutup Wuriana Irawati.(rls)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement