Regional
Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Sumedang Ditangkap Polisi
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Anggota TNI AD, Pratu Muhammad Asrul (24), dikeroyok sejumlah orang di Sumedang, Jawa Barat. Asrul merupakan tenaga kesehatan di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/PKS Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto mengatakan keempat tersangka ini mengeroyok Asrul dalam keadaan sadar dan tidak mabuk.
“Mereka melakukan ini (pengeroyokan) semuanya dilakukan hanya spontanitas saja,” kata Eko saat press Conference di Mapolres Sumedang, dilansir dari detikcom, Senin (9/11/2020).
Eko memastikan empat orang ini yang terbukti melakukan pengeroyokan tersebut. Keempatnya yaitu NM (40), ES (62), IR (41), dan SA (40), mereka merupakan warga Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Saat ini mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mapolres Sumedang.
“Ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Saya kira sudah seluruhnya pelaku pengeroyokan itu ditangkap. Untuk sementara dari KTP para pelaku, pekerjaannya wiraswasta, dalam hal ini sebagian ada tukang ojek,” kata Eko.
Kejadian bermula saat Asrul mengemudikan mobil dari arah Bandung menuju Sumedang. Saat di perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang atau di kawasan Cadas Pangeran, ia tidak sengaja menyenggol seorang pejalan kaki.
Setelah itu, tiba-tiba korban dihadang oleh sekelompok orang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Kemudian korban diminta turun dari mobilnya, dan para pelaku langsung memukuli Asrul.
Kepada polisi, tersangka mengaku tidak mengetahui bahwa Asrul anggota TNI. Sebab lokasi kejadian pada saat itu gelap.
“Sehingga pelaku baru mengetahui (korban anggota TNI) belakangan, setelah aksi-aksi tersebut dilakukan,” ucap Eko. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Pemprov Jabar Siapkan Tenda Darurat hingga Dapur Umum Untuk Bantu Korban Angin Puting Beliung
Kegiatan TNI AD, Sako Ma’arif NU Karawang Ikut Serta Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika Terpusat Tingkat Daerah 2024
Suami yang Bacok Istrinya di Sumedang Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Polda Jabar Kerahkan 500 Personel Untuk Bantu Proses Evakuasi Warga yang Terdampak Gempa Sumedang
Bey Machmudin: 400 Rumah Rusak dan 500 Orang Ngungsi Akibat Gempa Susulan di Sumedang
BNPB Sebut Ribuan Jiwa Terdampak Gempa Sumedang
Pos-pos Terbaru
- Momen Haru Manajemen RS Hastien dan Keluarga Pasien Akhiri Kesalahpahaman
- Konsolidasi Jelang Pilkada Karawang, Ketua Golkar Jabar Tegaskan Jika Kader Melenceng Silahkan Keluar
- Diduga Tabrak Permenko Perekonomian Nomor 1/2023, Nasabah Keluhkan BRI Minta Jaminan Tambahan untuk KUR Dibawah Rp 100 Juta
- DPD Partai Golkar Gelar Rapat Konsolidasi Pemenangan Acep-Gina di Pilkada Karawang
- Generasi Milenial Dominasi Pemilih Pilkada Karawang