Connect with us

Regional

Merasa Dicuekin, Kapolres Singgung Kerja Kordinasi Gugus Tugas Covid-19 Karawang

Published

on

KARAWANG –  Saat berlangsungnya Rapat Evaluasi Kinerja Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di aula lantai 3 Plaza Pemda Karawang, pada Selasa (13/10) siang, nampak Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin, habis-habisan menyinggung Kerja Kordinasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang yang dinilainya birokrasi Gugus Tugas saat ini tidak memiliki komunikasi yang berjalan dengan baik.

“Dulu diawal-awal birokrasi itu tidak seperti sekarang, sekarang ini di grup saja, Bu Yayuk menyampaikan data kemudian saya tanya klaster mana? tak dijawab. Habis itu tidak ada lagi yang komentar, saya jadi bingung ini Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) ini mau ngapain, Kepala Satpol PP mau ngapain. Saya tidak tahu kenapa?,” ujar Kapolres saat menyampaikan pendapatnya dalam rapat.

Kapolres pun mengatakan, bahwasannya Pemerintah Pusat membentuk Omnibus Law untuk memutus birokrasi yang berbelit-belit, namun Pemkab Karawang justru malah membuat birokrasi sendiri. “Lah ini piye toh, birokrasi ini seharusnya diputus,  kita ini sudah sama-sama. Ada kendala apa?,” bertanya heran.

“Ini introspeksi buat kita semua, dulu ada pasien Covid -19 yang meninggal, Sekda ikut turun kelapangan. Sekarang naik 5, naik 10 diem-diem aja, cuek-cuek aja semuanya, jangan gitu, semua kepala dinas juga harus introspeksi,” kata Kapolres.

Lanjut dikatakannya, seharusnya antar instansi dan stake holder terkait, bisa berkoordinasi dengan baik. Dengan begitu, tegas Kapolres, Permasalahan Covid -19 di Kabupaten Karawang  dapat segera selesai.

“Sampai ada yang meninggal pun gak ada yang respon, bahkan di grup WhatsApp ini, saya sama Pak Dandim kayak pacaran, padahal isinya rame. Kita ini semua sama, yaitu ingin berbuat yang terbaik untuk Masyarakat Karawang,” jelasnya.

Usai rapat, Kapolres sendiri, ketika dikonfirmasi awak media kaitan pernyataannya yang membuat semua peserta rapat terdiam dan tertunduk malu, enggan berkomentar lebih jauh seraya berlalu pergi.

“Satu pintu lah dengan Humas Pemkab, tanya humas dong, tadikan sudah disampaikan Pak Bupati masa nanya saya lagi, gak boleh, saya kan cuma wakil ketua, beliau ketua,” tandasnya meninggalkan Kantor Pemda Karawang.

Sebagaimana diketahui, Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang bersama dengan TNI-Polri, Kejaksaan dan stake holder terkait, menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Satuan Gugus Tugas  Penanganan Covid-19, membahas kaitan meningkatnya pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Karawang. Sehingga Karawang kembali naik dari zona orange ke zona merah.

“Agenda hari ini kita rapat konsolidasi untuk meningkatkan kinerja, komunikasi dan koordinasi terkait meningkatnya Zona Covid-19 di Karawang, dari orange ke zona merah,” kata Pj Bupati Karawang, Yerry Yanuar, kepada INFOKA yang menemuinya usai rapat.

Yerry menambahkan, rapat ini juga merupakan ikhtiar Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam rangka peningkatan penguatan kelembagaan Pemkab itu sendiri.

“Termasuk sinergitas Satpol PP bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), untuk mengetahui seperti apa sih yang harus dilakukan,” paparnya.

Masih Yerry menambahkan, selanjutnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19, akan menterjemahkan bagaimana membangun mekanisme komunikasi dan informasi agar mendapatkan data yang akurat, valid, dan terverifikasi.

“Untuk mempermudah kita melakukan pelacakan atau tracking siapa saja yang terkonfirmasi atau kontak erat,” pungkasnya. (cho)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement