Regional
Kerjasama Dengan RS Paru, KPU Karawang Akan Gelar Rapid Test Petugas KPPS
Published
5 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Guna menjamin pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti, sebanyak 42 ribu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) akan dirapid tes guna memastikan petugas yang bertugas di setiap TPS bebas dari Covid-19.
Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan, pelaksanaan rapid tes tersebut rencananya akan digelar 1 minggu sebelum pelaksanaan Pilkada 2020. Dalam pelaksanaanya, KPU telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Paru didampingi dengan pihak Kejaksaan Negeri Karawang.
“Hari ini kita melakukan penandatanganan kerjasama untuk melakukan rapid test massal kepada 42 ribu petugas KPPS sebelum pelaksanaan pemungutan suara,” ungkap Ketua KPU Karawang, Miftah Farid, Rabu (11/11/2020).
Diungkapkannya, anggaran untuk pelaksanaan rapid test berasal dari APBN, sehingga tidak mengganggu anggaran Pilkada yang disiapkan Pemkab Karawang. Kemudian Rumah Sakit Paru akan berperan sebagai tim pelaksana tenaga kesehatan untuk melakukan rapid tes. Sementara pihak Kejaksaan memantau dan mengawasi pelaksanaan rapid, mulai dari pengadaan alat hingga pelaksanaannya.
“Jika ada petugas yang diketahui reaktif, maka yang bersangkutan akan diswab dan tidak diperbolehkan menjalankan tugas sebagai panita pemungutan suara. Dan petugas tersebut akan digantikan,” kata Farid.
Dirut Rumah Sakit Paru, Anisa mengatakan, pihaknya akan menyusun jadwal pelaksanaan rapid test bagi petugas pemungutan suara, agar hasilnya masih valid saat pelaksanaan pemungutan suara. “Kami akan kerahkan semua petugas di Puskesmas untuk melakukan rapid test, 6 hingga satu hari sebelum pemungutan suara dilangsungkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejari Karawang, Rohayatie menyebutkan, pengawasan terhadap penggunaan uang negara perlu dilakukan. Atas dasar itu, pihak Kejaksaan ikut berperan dalam mengawasi pelaksanaan rapid test assal yang dilakukan KPU.
“Sebelumnya kami juga telah menjalin kerja sama pendampingan dengan KPU dan Rumah Sakit Paru. Pendampingan kali ini khusus dalam hal pelaksanaan rapid test,” kata Rohayatie. (adv)

You may like
Jalan Panjang Prof Ade Maman: Tas Plastik, Jaring Ikan hingga Kursi Rektor Unsika
PKBM dengan Konsep Gapura Panca Waluya Menuju Jawa Barat Istimewa
Aktifis Senior : Laporan Temuan di Proyek RTH Rengasdengklok Harus Serius
BPD Monitor Tahap Persiapan Program Kerja Bumdes Amansari Tahun 2025
Konsultasi dan Kordinasi RPJMD, Pimpinan DPRD Karawang Kunker ke DPRD Provinsi Jakarta
Sukses Jalani Pembinaan, Dua Terpidana Terorisme Lapas Karawang kembali menghirup udara segar
Pos-pos Terbaru
- Jalan Panjang Prof Ade Maman: Tas Plastik, Jaring Ikan hingga Kursi Rektor Unsika
- PKBM dengan Konsep Gapura Panca Waluya Menuju Jawa Barat Istimewa
- Aktifis Senior : Laporan Temuan di Proyek RTH Rengasdengklok Harus Serius
- BPD Monitor Tahap Persiapan Program Kerja Bumdes Amansari Tahun 2025
- Alfamidi Edukasi Pentingnya Pencernaan Sehat ke Ratusan Keluarga Balita di Kabupaten Bandung


