Connect with us

Regional

Kapolres Karawang Berikan Penghargaan Kepada Pemeran dan Kru Film ‘Nasibmu Asep’

Published

on

KARAWANG – Para pemeran dan kru film ‘Nasibmu Asep’, mendapat penghargaan langsung dari Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, Senin (7/6).

Film “Nasibmu Asep” yang menggambarkan kondisi dunia kerja di kota Industri ini memang mengambil dari kisah nyata yang mungkin banyak dialami oleh kaum buruh.

Sutradara Film ‘Nasibmu Asep’, Mbul Widan mengatakan, Film ‘Nasibmu Asep’ mengisahkan tentang seorang buruh bernama Asep yang terkena PHK sepihak oleh perusahaan, dan kemudian memperjuangkan keadilan bersama serikat pekerja di perusahaannya.

“Kisahnya sebenarnya diambil dari kisah nyata dari perjuangan buruh mewujudkan keadilan. Buruhnya namanya Asep, ia seorang buruh yang baik, rajin ibadah, dan bersahabat, tiba-tiba ia terkena PHK sepihak oleh perusahaannya, karena pihak perusahaan mengakui perlu ada pengurangan pekerja akibat omsetnya menurun, tanpa sebab, dan alasan kuat, Asep seorang buruh yang rajin, diberikan surat sangsi dengan alasan tidak bekerja dengan baik,” tuturnya.

Lanjutnya, penghargaan dari Kapolres Karawang ini sebagai bentuk apresiasi kepada para ketua serikat buruh, yang mana di hari buruh internasional ini, dirayakan dengan hal berbeda yaitu dengan sebuah karya.

“Terima kasih kepada Kapolres Karawang atas penghargaan yang telah diberikan,” ucapnya.

Dikatakan Mbul Widan, film ini lebih seperti film dokumenter tentang proses penyelesaian masalah industrial, dimana didalamnya terdapat beberapa adegan seperti pelaksanaan tripartid dan sidang.

“Pesan yang disampaikan dalam film tersebut adalah dengan kesabaran dan terus berjuang itu akan menghasilkan sesuatu,” terangnya.

Sementara itu, Endang Kahfi, yang berperan sebagai Asep (Pemeran Utama) mengakui terkejut, ketika ia dipilih untuk memerankan Asep.

“Saya awalnya tidak menyangka bisa dipilih sebagai pemeran utama karena sebelumnya, peran Asep rencananya akan diperankan oleh temen temen buruh,” akuinya.

Dalam proses garapannya, Endang, mengungkapkan skenario yang dibuat tanpa naskah yang utuh, namun sutradara mampu mengarahkannya dengan begitu apik kepada semua aktor.

“Ini bisa dibilang garapan yang gila, karena tanpa naskah utuh, sutradara mampu mengarahkan semua aktor dengan apik, sampai setiap aktor yang notabene belum ada pengalaman, bisa menjalankan perannya dengan baik,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Asmat Serum SH yang berperan sebagai direktur mengaku bangga menjadi bagian dalam film yang di persembahkan dalam momen hari buruh tersebut.

Asmat yang memang baru pertama kali terlibat syuting film mengaku tidak mengalai kendala, meski dalam prosesnya tidak menggunakan naskah utuh.

Terkait penghargaan dari Kapolres, pihaknya mewakili kawan kawan buruh mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan melalui penghargaan ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Polres Karawang, terutama Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra atas penghargaan yang diberikan kepada para ketua serikat buruh dan perwakilan anggota serikat,” pungkasnya. (adv)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement