Regional
Kader Posyandu di Purwasari Ini Berjuang Tekan Angka Stunting di Karawang
Published
11 bulan agoon
By
Redaksi
KARAWANG – Kisah pejuang stunting ditengah kurangnya kesadaran masyarakat. Pasalnya, Status Indonesia sebagai negara penyumbang stunting terbesar nomor empat di dunia tentu menggelisahkan.
Segala upaya untuk menurunkan angka stunting tidak berhenti pada kebijakan. Harus ada garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar penurunan stunting tak sebatas angka biru di grafik laporan.
Seperti yang dilakukan oleh Kader Posyandu Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari yang terus mensosialisasikan dan melakukan intervensi pencegahan stunting pada warga sekitar.
“Kita terus melakukan intervensi selama bulan Juni ini, pada anak-anak warga Karangsari,” ujar Kader Posyandu Desa Karangsari, Titin , Senin (17/6/2024).
Menurut Titin, kegiatan antara lain dilakukan adalah penimbangan, pengukuran bayi dan balita terstandar. selanjutnya intervensi masalah gizi dan rujukan yang tepat lalu dilakukan pentatan, pelaporan secara real time.
“Kami juga melakukan skrining ibu hamil dan calon pengantin, hal itu dilakukan untuk mengedukasi pencegahan stunting,” katanya.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat pada gizi anak. Oleh sebab itu, dilakukan pemberian telur bagi balita yang berat badannya kurang.
“Kita terus mengingatkan orang tua agar memberikan makanan yang bergizi, sebab bergizi itu tidak harus mahal,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan imunisasi bagi bayi dan balita. Selain itu memberikan penyuluhan pada orang tua anak secara rutin, sehingga balita tumbuh sesuai pertumbuhannya.
“Dalam kegiatan ini sebanyak 78 bayi dan balita dilakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan,” jelasnya. (red)

You may like
IMAKA Soroti Masalah Pendidikan dan Perlindungan Anak di Karawang
Hindari Senggolan Dengan Truk Bermuatan, Mobil Mewah Hitam Nyaris Seruduk Rumah Warga
MBI Karawang Resmi Dikukuhkan, Bawa Misi Hilangkan Stigma Arogan di Jalan
Korwilcambidik Rengasdengklok Gelar “Halal Bi Halal” Jalin Kekompakan Wujudkan Pendidikan Unggulan
Tarif Masuk Wahana Kolam Renang Gloria Victoria Kembali Normal, Rp 10 Ribu
Gus Iqbal Ngotot Bantuan Pemda Untuk Ponpes Jangan Dihapus
Pos-pos Terbaru
- Rayakan Semangat Pemberdayaan Perempuan, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dorong Pertumbuhan UMK Lewat SMEXPO Kartini 2025
- IMAKA Soroti Masalah Pendidikan dan Perlindungan Anak di Karawang
- Hindari Senggolan Dengan Truk Bermuatan, Mobil Mewah Hitam Nyaris Seruduk Rumah Warga
- MBI Karawang Resmi Dikukuhkan, Bawa Misi Hilangkan Stigma Arogan di Jalan
- Korwilcambidik Rengasdengklok Gelar “Halal Bi Halal” Jalin Kekompakan Wujudkan Pendidikan Unggulan



