Connect with us

Regional

Jatibarang Field Manager Disandera Teroris, Dalam Kegiatan Penanggulangan Teror oleh Pasukan Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad Majalengka

Published

on

JATIBARANG – Kejadian tak terduga dialami Jatibarang Field Manager, beliau dibawa dan disandera oleh teroris pada hari Kamis (24/9) lalu. Pada pukul 16.05 dari pintu gerbang kantor datang kendaraan Avanza berwarna hitam masuk menerobos penjagaan security. Mereka melumpuhkan petugas security dengan tembakan senjata api kemudian masuk mendobrak pintu ruangan FM dan langsung membawa kabur Jatibarang Field Manager Hari Widodo. Teroris menyandera Jatibarang Field Manager di rumah kosong S15 dan meminta tebusan sebesar 50 Milyar Rupiah kepada Pertamina.

Adapun situasi ini merupakan simulasi kegiatan penanggulangan terror oleh Pasukan Yonif 321/ Galuh Taruna Kostrad Majalengka yang dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon Mayor Infanteri Andrean Kristanto. Dalam giat simulasi ini menerjunkan Pasukan Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad sebanyak 32 orang dan memilih obvitnas perkantoran PT Pertamina EP Jatibarang Field sebagai tempat berlatih.

Setelah kegiatan simulasi usai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara Yonif 321 dengan manajemen Jatibarang Field. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Komandan Batalyon Mayor Infanteri Andrean Kristanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen.

“Terima kasih kepada Bapak Hari Widodo yang berkenan mengijinkan pasukan Yonif 321 latihan di sini. Pertamina EP Jatibarang Field sebagai obvitnas yang merupakan obyek yang harus kami amankan maka kami membutuhkan gambaran umum di perkantoran ini.”, ungkap Wadan Andrean Kristanto.

Jatibarang Field Manager Hari Widodo pun mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami merasa senang dan berterima kasih juga kepada Yonif 321/ Galuh Taruna Kostrad Majalengka karena telah menjadikan Kantor Pertamina EP Jatibarang Field sebagai pilihan tempat latihan Yonif 321. Di sini kami khususnya security jadi juga bisa mendapatkan wawasan dan ilmu dalam menghadapi serangan seperti dalam simulasi ini.”, ujar Hari Widodo.

Dalam kegiatan simulasi tersebut, Pasukan Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad Majalengka menggunakan bunyi letusan senjata api dengan menggunakan amunisi hampa. Adapun latihan terpusat di perkantoran FM, rumah dinas S15 dan sepanjang jalan kantor FM menuju RDP S15. Keesokan harinya (Jumat, 25/9) simulasi berlanjut di Gudang WO/WS Dowel Desa Kedokanagung dalam skenario penyergapan satu orang teroris yang berhasil kabur dan bersembunyi di gudang tersebut dan pada akhirnya semua teroris berhasil dilumpuhkan. (rls)

Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. graliontorile

    2 September 2022 at 03:56

    This design is spectacular! You definitely know how to keep a reader entertained. Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Great job. I really loved what you had to say, and more than that, how you presented it. Too cool!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement