Connect with us

Regional

Investasi di Karawang Urutan Ke-5 di Indonesia

Published

on

INFOKA.ID – Investasi di Kabupaten Karawang, menempati urutan kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat.

Capaian investasinya sebesar Rp 26,6 triliun atau realisasi investasi tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan Kementerian Investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha mengatakan realisasi investasi di Karawang hingga triwulan keempat tahun 2021 sejumlah Rp 26,63 triliun.

“Realisasi investasi di Kabupaten Karawang berdasarkan laporan LKPM online sebesar 26,63 triliun dari target Rp 23,85 triliun atau terealisasi 111,65 persen,” kata Eka, Selasa (1/3/2022).

Dari realisasi Rp 26,63 triliun itu, sejumlah Rp 8 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 18,62 trilun penanaman modal asing (PMA).

Eka melanjutkan, realisasi investasi tersebut mengalami kenaikan 8,78 persen dari capaian 2019. Dimana tahun 2019 realisasi investasi sebesar Rp 24,3 triliun. Kemudian tahun 2020 realisasi investasi Rp 16,7 triliun karena dampak pandemi Covid.

“Kemarin ibu Bupati, 9 daerah lainnya, memperoleh penghargaan dari Menteri Investasi, karena melampaui target,” katanya.

Eka mengungkapkan investasi di Karawang didominasi oleh sektor manufaktur yang berlokasi di kawasan industri.

Terbaru, telah dibangun masuk pabrik baterai mobil listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City (KNIC) dengan investasi US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun (kurs Rp14.500).

Meningkatnya investasi itu, diakuinya merupakan hasil dari upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik.

“Salah satu upayanya yakni peningkatan pelayanan publik dengan mempermudah investor dalam setiap pembuatan dokumen dan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya.

Dikatakannya, dampak positif investasi membuat serapan tenaga kerja dari PMDN sejumlah 3.300 orang dan PMA 7.158 tenaga kerja atau jika dijumlahkan 10.839 orang.

Sekedar diketahui, Kabupaten Karawang juga menjadi daerah primadona tujuan para pelamar kerja d Jawa Barat pada tahun 2021 lalu. Data itu dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat dalam e-book Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2021.

Dalam tabel pelamar kerja yang di dalam e-book tersebut, tertera data bahwa di Karawang terdapat total 33.262 pelamar kerja terdiri dari 19.891 laki-laki dan 13.371 perempuan pada tahun 2021.

“Kami optimis investasi di Karawang akan kembali melebihi target, ditambah kasus Covid-19 telah melandai,” beber dia.

Eka menilai investasi di Karawang berpotensi menggeliat karena lahan untuk pengembangan kawasan industri tersedia cukup banyak.

Di antaranya Kawasan Artha Graha Hills, dan Pertiwi Lestari, Karawang New Industri City (KNIC). Ditambah saat ini pabrik baterai mobil listrik dibangun di Karawang.

“Optimis akan meningkat lebih tinggi, apalagi melihat Karawang dinilai mempunyai daya dukung industri dengan letaknya yang strategis,” tandasnya. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement