Ragam
Indonesia Berhasil Minta Belanda Kembalikan Berlian 70 Karat Milik Sultan Banjarmasin Jaman Penjajahan
Published
5 tahun agoon
By
admin
INFOKA.ID – Indonesia memang menjadi negara yang sering kali dijajah negeri lain.
Selain Jepang, adapula Belanda yang sangat lama menjajah Indonesia di masa perang dunia.
Selama masa penjajahan Belanda, banyak kekayaan Indonesia yang dirampas dan dibawa ke Eropa.
Di antara rampasan-rampasan itu ada sejumlah benda atau dokumen bersejarah yang saat ini masih tersimpan di museum-museum di negeri Belanda, misalnya keris-keris kuno dan patung-patung arca.
Dari Grid.id, sekitar 100 ribu benda bersejarah yang berada di museum-museum di Belanda tersebut sebagai hasil jarahan kolonial.
Benda-benda itu akan dikembalikan. “demi perbaikan keadilan sejarah”.
Upaya ini muncul setelah adanya usulan untuk mengakui dan memperbaiki ketidakadilan sejarah secara besar-besaran.
Direktur Rijksmuseum dan Tropenmuseum di Amsterdam mengatakan, mereka mendukung upaya pengembalian benda-benda bersejarah tersebut.
Salah satu benda tersebut adalah sebuah berlian 70 karat milik Sultan Banjarmasin, Kalimantan yang pada saat itu wilayahnya termasuk dalam wilayah jajahan Belanda di abad ke-19.
Kini benda berharga itu masih disimpan di Rijkmuseum.
“Jika itu bukan milikmu, kamu harus mengembalikannya,” kata penulis laporan badan penasihat pemerintah, Lilian Gonçalves-Ho Kang You.
Direktur Rijkmuseum, Taco Dibbits mengatakan pihaknya sudah bekerja sama untuk mengidentifikasi asal-usul benda-benda koleksinya untuk dikembalikan kepada pemilik aslinya.
“Ini adalah masalah penting yang semakin mendapat perhatian, termasuk perhatian internasional dalam beberapa dekade terakhir. Itulah mengapa ada baiknya dibuat kebijakan nasional untuk ini (memulangkan benda sejarah ke negara pemilik),” kata Dibbits.
Dalam mengidentifikasi benda-benda koleksi tersebut, pihak museum bekerja sama dengan negara-negara lain atau negara asal benda koleksi tersebut, melalui dialog konstruktif.
“Untuk Rijksmuseum, kami akan terus meneliti asal-usul koleksi kami yang datang dari negara bekas jajahan dan mengintensifkan kerja sama internasional”.
Sementara itu, Direktur Tropenmuseum, Stijn Schoonderwoerd menyebut niatan ini sebagai sebuah langkah maju yang signifikan.
Ia bahkan berharap niat ini segera bisa diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang akan dieksekusi dalam jangka pendek.
“Dengan begini, Belanda bertanggung jawab dengan mengakui ketidakadilan (sejarah) dan memungkinkan untuk mengembalikannya,” ujar Schoonderwoerd.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah Belanda, namun tindak pemulangan benda bersejarah sudah pernah dilakukan Belanda sebelumnya kepada Indonesia.
Benda yang dikembalikan Maret lalu adalah sebuah keris bertahtakan emas milik Pangeran Diponegoro.
Diponegoro dianggap sebagai seorang pemberontak dari Indonesia yang melawan Belanda di tahun 1825-1830.
Benda itu dikembalikan ke Jakarta setelah 45 tahun Belanda berjanji akan mengembalikannya.
Pemerintah Belanda pada tahun 1975 sebelumnya pernah menjanjikan akan mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro, yang sebelumnya mereka bawa agar harta budaya Indonesia itu hilang. (*)
Sumber: Grid.id

You may like
Rencana Trump : Indonesia Jadi Tempat Relokasi Warga Gaza
Indonesia dan Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Kelola Perbatasan Negara
Indonesia vs Libya: Skuad Garuda Kalah 1-2
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024: Portugal Menang, Prancis Kalahkan Belanda
Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024: Belanda dan Denmark Menang, Yunani Pesta Gol
Belanda Kembalikan 472 Benda Budaya Indonesia
Pos-pos Terbaru
- Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa
- Diberhentikan Kades Sepihak, Gugatan Ketua Karang Taruna Desa Parungmulya Dikabulkan PTUN
- Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif
- Wabup H.Maslani Dipuji Warga Sipil Ikut Bersihkan Sampah Di Kota Sejarah Rengasdengklok
- Buntut Temuan Limbah Medis, Komisi III DPRD Karawang Panggil Rumah Sakit dan Pengelola Limbah



