Connect with us

Regional

Disnakertrans Karawang Hadiri Penandatanganan MoU Suzuki Indomobil dan PT Chemco Harapan Nusantara

Published

on

KARAWANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menghadiri kegiatan penandatangan MoU dengan Suzuki Indomobil (SIM) dan PT Chemco Harapan Nusantara. Penandatanganan tersebut sebagai Link and Match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Industri, Selasa (14/10/2024).

Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, Rosmalia Dewi mengungkapkan, dengan 64 SMK yang hadir, kegiatan sangat bagus sekali, dengan Link and Match antara Sekolah dan Industri, dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa.

“Supaya sesuai dengan kebutuhan industri, harapannya dengan melihat PT Chemco dan SIM ini bisa diikuti jejaknya oleh perusahaan lain,” ujarnya, Selasa (15/10/2024).

Rosmalia menambahkan, beberapa waktu yang lalu pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi di beberapa Kawasan Industri, seperti perusahaan di KIIC, Surya Cipta, dan lain-lain.

“Kami minta supaya perusahaan-perusahaan ini memberikan pembinaan di sekolah, mudah-mudahan semuanya bisa terwujud,” tutupnya.

Lebih lanjut di tempat yang sama, Direktur PT Chemco, Tata HW mengatakan, pihaknya sudah bergerak ke seluruh Pulau Jawa untuk membina SMK dari yang paling barat sampai yang paling timur, total sudah 1.500 SMK. Pihaknya tidak sekedar mencari tenaga kerja, karena jika hanya mencari tenaga kerja dari Disnaker sudah banyak.

“Jadi kami pikir mencari tenaga kerja itu hal yang mudah, kami tidak mau melakukan itu, jadi pergerakan selanjutnya atas masukan dari teman-teman di Karawang khususnya, kita berpikir siapapun, Warga Indonesia punya kemampuan yang sama dan kesempatan yang sama,” jelasnya.

Dikatakan Tata, semua punya hak yang sama, punya kesempatan yang sama, tinggal ada orang yang peduli atau tidak.
Itulah yang mendorong teman-teman di Karawang untuk mencetak generasi berkompeten dapat terjun di Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi).

“Motivasi diberikan ke anak-anak bahwa kita itu mampu, tinggal mau atau tidak. Makanya kita, tiga tahun yang lalu membuat Balai Latihan Kerja (BLK) di SMK Bina Karya,” pungkasnya. (red)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement