Dinas Koperasi dan UKM Karawang Gelar Pelatihan Digital Business di SMKN 1 Karawang

Kadis: Menyiapkan Calon Wirausaha Digital Tingkat SMA/SMK

KARAWANG — Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang sukses menggelar pelatihan digital marketing untuk siswa-siswi SMKN 1 Karawang. Acara yang berlangsung selama dua hari dari Selasa (10/9/2024) hingga Rabu (11/9/2024).

Kegiatan ini menghadirkan mentor-mentor digital berkompeten yang merupakan praktisi di bidang digital marketing, konten kreator sosial media, praktisi digital branding, hingga wirausaha digital marketer dari Lembaga Kewirausahaan Smesgo Inkubator Karawang.

Pelatihan ini mengajarkan strategi dan skill digital marketing dengan konsep aplikatif praktis seperti pembuatan website, trik social media marketing (SMM), pembuatan Google Business, step by step pengenalan Search Engine Optimization (SEO), riset kata kunci, ecommerce serta tren pemasaran digital lainnya. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berhasil menguasai beberapa output penting pemasaran digital praktis.

Perwakilan Kepala Sekolah SMKN 1 Karawang Wakasek Kurikulum, Drs Wiyono, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini, yang dinilai sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak wirausahawan muda di era digital.

“Materi pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja masa kini. Kami berharap para siswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan peluang usaha sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmayadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan kewirausahaan di tingkat sekolah.

“Pelatihan ini merupakan program Dinas Koperasi dan UKM Karawang untuk membangun mindset dan skill digital para siswa SMA/SMK di Karawang. Dengan pembekalan keterampilan kewirausahaan digital ini, kami berharap anak-anak muda Karawang, memiliki visi, minat, dan keterampilan berwirausaha,” ungkap Dindin.

Lebih lanjut, Koordinator Bidang Pengembangan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Siti Nurdinasari, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang secara sistematis.

“Kami melakukan identifikasi lapangan lebih dahulu untuk mengenali kondisi dan kebutuhan target peserta. Kami menyerap banyak masukan dari pihak sekolah dan mempelajari trend kekinian untuk mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan. Setelah pelatihan, peserta juga akan didampingi atau diinkubasi selama 60 hari untuk mematangkan materi dan membangun rencana usaha yang bisa langsung dilaksanakan oleh para peserta hasil pelatihan,” jelas Sari.

Menurut Sari, pelatihan ini juga dinilai sebagai inovasi dalam pendekatan pelatihan kewirausahaan berbasis riset yang bertujuan untuk memberikan hasil yang lebih optimal bagi para siswa sebagai calon wirausaha masa depan.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Karawang yang siap terjun ke dunia bisnis digital, mengembangkan usaha mereka sendiri, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Sari. (red)