Connect with us

Regional

Anggaran Hampir 5 Milyar, Papan Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Kalangsari Tanpa Waktu Pengerjaan

Published

on

KARAWANG– Ada pemandangan aneh dan tidak lazim tampak pada pengerjaan proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung puskesmas Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok yang sudah dua bulan lebih diduga mandeg.

Pada plank proyek yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Karawang senilai Rp 4,980,894, 448, 55 itu, tidak tertera masa / waktu pengerjaan.

Aneh memang. Proyek yang dimulai pada Juli 2024 terkesan ditutup tutupi, pasalnya hingga sat ini tidak ada pengerjaan usai dirobohkan pada dua bulan lalu.

Pantauan di lokasi proyek, Senin (23/9/2024), tampak sudah dimulai pembersihan areal dan papan proyek pun terpampang di pagar luar.
Tertera di papan proyek, anggaran dari APBD Karawang itu merupakan mata anggaran Dinas Kesehatan, dengan kontraktor pelaksana CV SELOVENA.

Namun anehnya, di papan proyek tidak tertera masa / waktu pengerjaan, kapan berakhir dan tahun sumber dana anggaran sebagaimana disebut dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Tak hanya UU KIP, sejumlah aturan lain juga memperjelas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah, bahwa dalam papan proyek semestinya tertera jumlah dan sumber anggaran, pelaksana, masa pengerjaan, jenis pekerjaan, konsultan, dan lainnya. Tujuannya, agar masyarakat umum bisa mengetahui informasi terkait proyek.

Sebagaimana juga diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 70/2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).

Penasaran, wartawan kembali menuju papan proyek dan berkali-kali mengamati tulisan yang tertera. Namun tidak tampak tulisan terkait masa pengerjaan proyek pembangunan tersebut.

” Gedung Puskesmas sudah dirobohkan total rata dengan tanah. Sampai hampir dua bulan lebih belum juga ada tanda tanda untuk pembangunan mulai dikerjakan. Sedangkan warga masyarakat sangat butuh pelayanan yang nyaman. Malahan dari pihak Puskesmas sudah pindah ngontrak ketempat yang lebih jauh untuk dijangkau ” katanya salah seorang warga, Iman (50), Senin (23/9/2024).

Terpisah, Nurhali (52) juga heran melihat kondisi pembangunan fasilitas kesehatan yang sampai sekarang masih belum jelas kapan selesainyadikarenakan tidak adanya informasi terkait waktu pelaksanaan di plang pekerjaan.

” Proyek yang dikerjakan oleh CV: SELOVENA dengan anggaran yang begitu besar hampir lima milyar rupiah tapi tidak tertera tanggal dan tahun apalagi waktu kalender hari masa waktu pekerjaan.” Ucapnya. (ded).

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement