Unsika Gelar Dies Natalis ke-11, Tekankan Komitmen Peningkatan Mutu dan Kemitraan

KARAWANG – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memperingati Dies Natalis ke-11 dengan mengusung tema peningkatan mutu dan kemitraan. Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., (tautan tidak tersedia), menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola perguruan tinggi, meningkatkan infrastruktur, menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan mencetak lulusan yang berdaya saing nasional maupun global.

Dalam rangkaian Dies Natalis yang dimulai sejak Jumat (3/10/2025), Unsika menggelar ziarah ke makam Bupati Karawang pertama, Adipati Singaperbangsa, sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri dan tokoh sejarah Karawang. Pada agenda tersebut juga dilaksanakan pemberian santunan kepada yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial sivitas akademika.

Puncak peringatan berlangsung pada Senin (6/10/2025) melalui Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-11 yang dirangkaikan dengan pengukuhan guru besar dari Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Abu Bakar, M.P. Dalam kesempatan yang sama, Unsika juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 340 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dosen dan tenaga kependidikan.

“Penyerahan SK PPPK ini turun per 1 Oktober 2025 dan tepat kita laksanakan di Dies Natalis ke-11. Ini menjadi bagian dari komitmen peningkatan mutu SDM di Unsika,” kata Prof. Ade Maman, Senin (6/10/2025).

Menurut Prof. Ade, era saat ini menuntut efisiensi di berbagai sektor, termasuk tata kelola perguruan tinggi. “Era sekarang adalah era efisiensi, sehingga semangat yang kita bangun adalah kemampuan untuk efisien dalam berbagai hal, termasuk kegiatan akademik dan pelayanan,” ujarnya.

Prof. Ade Maman juga menyampaikan bahwa pembenahan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari pelayanan pendidikan. “Perbaikan fasilitas adalah bagian dari pelayanan pendidikan. Itu tidak bisa dipisahkan dari peningkatan mutu,” tegasnya.

Selain itu, melalui Unsika Awards dan berbagai lomba, Unsika memberikan penghargaan kepada sivitas akademika yang berprestasi dalam berbagai kategori. Agenda tersebut disebut sebagai ruang apresiasi dan penyegaran bagi insan kampus.

Dalam sambutannya, Rektor juga menyebut data terkini Unsika yang memiliki 91 program studi, 18.276 mahasiswa, dan sekitar 690 dosen. Ia menyebut penguatan SDM, efisiensi kelembagaan, serta perluasan jejaring kerja sama menjadi fokus pengembangan ke depan.

Selain itu, Prof. Ade Maman menegaskan kesiapan Unsika mencetak lulusan yang unggul dan berdampak, terutama dengan dukungan lokasi strategis Karawang yang dekat dengan kawasan industri. Kerja sama dengan perusahaan Jepang, Tiongkok, dan mitra luar negeri disebut menjadi peluang besar mendorong daya saing alumni di tingkat nasional dan Asia.

Ia juga mengajak sivitas akademika dan masyarakat mendukung pembangunan kampus, termasuk pembaruan kendaraan operasional dan fasilitas ruang kelas. “Pembangunan itu untuk mahasiswa dan masyarakat. Unsika maju, Karawang ikut merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Menurut Prof. Ade, keberadaan Unsika yang sangat strategis juga dapat menggerakkan ekonomi lokal karena banyak mahasiswa datang dari berbagai daerah dan menjadi bagian dari aktivitas sosial serta usaha masyarakat. “Insyaallah Unsika akan terus menjadi investasi besar bagi Kabupaten Karawang saat ini dan seterusnya,” tutupnya.(red)