Connect with us

Nasional

LaNyalla Dukung Provinsi Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda

Published

on

INFOKA.ID – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda. Dukungan LaNyalla setelah keinginan perubahan nama provinsi itu tertuang dalam Maklumat Sunda.

Maklumat Sunda yang kemudian diamanatkan kepada LaNyalla agar diperjuangkan ke Pemerintah Pusat.

“Kemajuan daerah dapat dicapai dengan semangat kecintaan warga terhadap tanah kelahirannya. Salah satu jalan untuk membangkitkan semangat tersebut, bisa dicapai dengan menggugah kesadaran kolektif warganya tentang hakikat sejarahnya,” ujar LaNyalla usai menerima Maklumat Sunda, di Subang, pada Rabu (2/2/2022).

LaNyalla menilai keinginan masyarakat Sunda wajar. Apalagi sejarah Tatar Sunda yang lahir dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh yang kemudian menyatu, memiliki sejarah panjang.

Tatar Sunda masuk dalam dua babak, yakni masa pra-sejarah dan masa sejarah. Dua babak besar sejarah ini menjadi keunikan tersendiri dari Tatar Sunda karena tidak semua provinsi di Indonesia mengalami.

“Jadi, sungguh gagasan untuk mengembalikan spirit kejayaan dari sejarah panjang kearifan lokal masyarakat Sunda melalui Maklumat Sunda layak untuk mendapat apresiasi dan dukungan,” tuturnya.

DPD juga memandang kekuatan dan karakteristik daerah yang berbeda-beda di Indonesia sama sekali bukan ancaman bagi NKRI.

“Justru hal itu merupakan wujud dari kebhinekaan Indonesia yang sudah menjadi kodrat, sekaligus kekayaan hakiki dari bangsa ini,” tuturnya.

Dia menyebut para pendiri bangsa sangat menyadari dan memahami Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan. Sehingga para pendiri bangsa menyepakati bahwa mereka semua harus terwakili dalam satu wadah besar yang utuh di dalam negara ini yaitu Pancasila.

“Dan Pancasila yang menempatkan ketuhanan, kemanusian, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial sebagai falsafah bangsa telah merumuskan sistem tata negara Indonesia, yaitu demokrasi Pancasila. Inilah sistem tata negara yang paling sesuai dengan DNA asli bangsa ini,” katanya. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement