Connect with us

Regional

Kebangetan! Disaat Pemkab Fokus Merencanakan PSBM, Disdikpora Malah Gelar Kegiatan ke Luar Kota

Published

on

KARAWANG – Ditengah meningkatnya penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, ditambah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sedang fokus merencanakan teknis Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang malah kembali melaksanakan kegiatan di luar kota.

Terhitung, Disdikpora sudah tiga kali dalam satu bulan ini melaksanakan kegiatan di salah satu hotel ternama di Kota Lembang – Bandung. Padahal, Disdikpora semestinya bisa lebih proaktif membantu Pemkab Karawang, untuk mengingatkan masyarakat khususnya peserta didik dalam menjaga diri serta mengurangi interaksi sosial di Zona Merah dan Zona Hitam, lantaran situasi Pandemi Covid-19 masih terus menjalar.

Salah Seorang Penggiat Dunia Pendidikan di Kabupaten Karawang, Tarman Dani mengatakan, kenapa setiap kegiatan yang dilakukannya itu selalu di luar daerah dan harus di tempat yang sama, yakni dilaksanakan di salah satu hotel di Lembang-Bandung.

“Apa mau sekalian liburan akhir tahun, sebulan koq sampai tiga kali kegiatan di luar kota, di tempat yang sama pula. Padahal hari ini Pemkab sedang mempersiapkan teknis PSBM, karena penyebaran Covid-19 semakin hari semakin menghawatirkan di Kabupaten Karawang,” ujarnya kepada INFOKA, Senin (14/12).

Dani menambahkan, situasi terkini yang diakibatkan oleh Covid-19 terus mengintai dimana-mana, apakah memang Orang-orang Disdikpora sudah kebal Virus Corona, kemudian kenapa tidak dilaksanakan di Karawang saja, yang notabene pajak dari sewa tempat kegiatan tersebut bisa kembali ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) sendiri.

“Tiga kegiatan yang menghabiskan Anggaran Rp.600 Juta itu, kalau dilaksanakan secara virtual tentu akan lebih efisien, jelas akan menghemat anggaran yang notabene uang rakyat. Maka ada dugaan jika Disdikpora sedang mensiasati anggaran di akhir tahun ini,” tandasnya.

Sementara, Kasubag Program, Disdikpora Kabupaten Karawang, Herman saat dikonfirmasi awak media via telepon selular dan pesan WhatsApp belum menanggapi hingga berita ini ditayangkan. Padahal secara teknis, ia paling memahami soal tiga kegiatan dalam satu bulan yang dilakukan di luar kota tersebut, seperti diantaranya dua kali Bimbingan Teknis (Bimtek) dan terakhir adalah Rapat Kerja Daerah (Rakerda). (red)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement