Ini Manfaat Bercinta di Pagi Hari

INFOKA.ID – Bagi kebanyakan orang, berbunyinya alarm di pagi hari adalah tanda untuk beraktivitas. Meluangkan waktu sejenak untuk bermanja-manja dengan pasangan dan bercinta rasanya jarang sekali menjadi opsi aktivitas di pagi hari, terutama di hari kerja.

Padahal, bercinta di pagi hari memiliki sejumlah manfaat, dilansir dari Kompas.com, berikut manfaatnya.

1. Menguatkan ikatan dengan pasangan

Jika kamu dan pasangan sama-sama memiliki hari-hari yang sibuk dan membuat stres, bercinta di pagi hari akan memberikan dampak positif ke dalam hubungan.

Meluangkan waktu di pagi hari untuk pasangan adalah tanda bahwa kamu memprioritaskan hubungan tersebut, apapun yang terjadi.

“Melalukannya sama artinya dengan memenuhi kebutuhan tubuhmu terlebih dahulu di pagi hari,” ungkap salah satu pendiri Dame Products dan seksolog berlisensi, Alexandra Fine, seperti dilansir Mind Body Green.

2. Memulai hari dengan ledakan hormon perasaan positif

Oksitosin atau hormon cinta adalah neurotransmitter yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari otak. Menurut ahli kedokteran fungsional, Will Cole, D.C., hormon ini memuncak pada kedua pasangan selama orgasme dan terjadi sangat kuat, sehingga bisa menguatkan hubungan ikatan bersama pasangan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksitosin berkorelasi dengan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan tingkat depresi yang lebih rendah.

Tidak hanya sampai di situ, terjadi pelepasan endorfin, hormon yang memicu perasaan positif dan mengurangi persepsi nyeri kita.

“Tidak jarang seks, kesenangan, dan orgasme menyebabkan berkurangnya ketegangan dan stres karena tubuh dan pikiran kembali pulih setelah orgasme,” kata seksolog Jess O’Reilly, Ph.D.

3. Sama dengan berolahraga

Menurut Alexandra Fine, seks di pagi hari akan membawa manfaat yang sama dengan olahraga ringan.

“Manfaat fisik apapun yang didapatkan dari olahraga ringan di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme, melepas stres, dan lainnya,” kata dia.

Sains ternyata mendukung anggapan tersebut. Sebab, sebuah penelitian dari Harvard Medical School menemukan bahwa seks dapat membakar sekitar 5 kalori per menit.

4. Tubuh cenderung lebih siap

Banyak faktor yang berkontribusi untuk menghasilkan sebuah sesi bercinta yang dianggap baik, dan kadar hormon adalah bagian dari teka-teki itu.

Karena kadar estrogen dan testosteron paling tinggi di pagi hari, Fine dan O’Reilly mengatakan bahwa kondisi ini meningkatkan hasrat seksual seseorang dan membuat pagi hari waktu yang baik untuk bercinta.

Menurut sebuah studi tahun 2013, libido benar-benar dipengaruhi oleh kadar hormon seks, dan semakin tinggi levelnya, semakin tinggi suasana hati seseorang untuk bercinta.

Berpindah dari kebiasaan bercinta di malam hari menjadi di pagi hari tentu butuh penyesuaian, tapi akan cenderung lebih mudah untuk dipertahankan.

5. Terasa lebih nyaman

Tubuh mungkin lebih siap untuk terlibat dalam sesi bercinta yang hebat di pagi hari, terutama pada wanita.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita mengalami orgasme yang lebih kuat di pagi hari,” kata Fine.

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2007 mengungkapkan bahwa peningkatan testosteron yang ada di pagi hari dapat menyebabkan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama.

6. Kulit dan rambut lebih berkilau

Bercinta di pagi hari tidak hanya membuatmu merasa nyaman, tetapi juga dapat mendukung penampioan terbaik di sisa hari.

“Seks di pagi hari dapat membuat kulitmu bercahaya dan tampak segar, karena peningkatan sirkulasi dan lonjakan DHEA berkaitan dengan kulit bercahaya dan rambut yang sehat,” ungkap O’Reilly.

DHEA atau Dehydroepiandrosterone juga membantu membangun otot dan tulang. Selain itu, para ahli lain menyebut seks secara umum, tidak hanya di pagi hari, merupakan kunci untuk terlihat lebih muda, berkat perannya dalam melepaskan hormon oksitosin, beta-endorfin dan molekul anti-peradangan.

7. Menurunkan tingkat stres

Seperti yang mungkin sudah kalian tebak sejak awal, seks di pagi hari bisa membantu menurunkan tingkat stres. Namun, sebagai pendukung, menurut sebuah penelitian di 2010, kepuasan (termasuk dalam hal seksual) bisa membantu menurunkan tingkat hormon stres, sama seperti ketika kita makan makanan yang menenangkan. (*)

Sumber: Kompas.com