Regional
Gatot Nurmantyo Dipukul Mundur Mau Datang Ke Tugu Proklamasi Rengasdengklok
Published
4 tahun agoon
By
adminKARAWANG – Rabu (20/9/2020), dua kelompok massa dengan jumlah kekuatan mencapai hingga 100 orang nyaris terlibat bentrokan di pagar pembatas area monumen tugu proklamasi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat kejadian, kelompok massa dari Forum Rengasdengklok Bersatu yang tengah menunggu kedatangan sang Jendral mantan Panglima TNI Gatot Nurmantio bersama Rocky Gerung untuk Mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Rengasdengklok didatangi dan diteriaki oleh puluhan massa berseragam lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gibas Cinta Damai untuk membubarkan diri.
Koordinator aksi massa dari LSM Gibas Cinta Damai Resort Rengasdengklok, Roni P, ketika dimintai keterangan Infoka, mendesak pada kelompok massa pendukung mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio yang berkumpul di dalam lokasi area monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok untuk segera membubarkan diri dengan alasan Karawang sebagai zona merah melarang untuk berkerumun karena bahaya penyebaran covid-19.
Oleh karena itu, LSM Gibas Cinta Damai dengan jumlah kekuatan massa sekitar 50 orang meminta pada aparat penegak hukum untuk segera membubarkan kelompok massa yang berkumpul di dalam area monumen tugu proklamasi Rengasdengklok,
“Karawang kan zona merah, harusnya peka jangan mengadakan kegiatan yang menimbulkan berkerumun masyarakat.” jelasnya.
Sebaliknya, Nana Satria Permana, selaku koordinator aksi massa dari Forum Rengasdengklok Bersatu mengklaim kehadiran massa di area lokasi monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok bersama-sama PPKL, Ustad dan juga sejumlah veteran dari Rengasdengklok hanya untuk menyambut kedatangan tamu Nasional selaku mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantiyo bersama Rocky Gerung untuk mendeklarasikan KAMI di Rengasdengklok. Diluar itu, Forum Rengasdengklok Bersatu tidak ada kepentingan politik dan juga perijinan kegiatan yang dituding menimbulkan kerumunam massa di monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Karawang.
“FRB hanya mendukung kebebasan berpendapat di muka umum yang akan dilaksankan oleh tokoh nasional, apalagi yang akan berbicara ini mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantiyo, Urusan teknis dan perijinan bukan ranah kami, sebagai tuan rumah yang baik, kami perlu tunjukan sikap yang baik, bahkan tidak ada kerumunan massa seperti dituding pada kami,” jelasnya. (sgt)
You may like
Yuk Kenalan dengan Haji Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang Pendamping Haji Aep
Ribuan Tumpeng Pecahkan Rekor MURI Pada HUT Karawang ke-391, Ini Kata Sekda Soal Video Viral di Masyarakat
Silaturahmi Untuk Kamtibmas, Dewan Nurhadi Sambangi Polsek Cibuaya
Pencipta Daratan Baru di Pesisir Utara Karawang Muncul Dari PHE ONWJ Bernama Apostrap
Bupati Aep Berhasil Salurkan 6.744 Tenaga Kerja Guna Atasi Pengangguran di Karawang
Dinas Koperasi dan UKM Karawang Gelar Pelatihan Digital Business di SMKN 1 Karawang
Pos-pos Terbaru
- Sampah dari PT PNI Dimusnahkan dengan Dibakar oleh Perusahaan Pemanfaat Limbah CV Sabtu Keramat di Kawasan Hutan Milik PTPN Cikumpay
- Yuk Kenalan dengan Haji Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang Pendamping Haji Aep
- Dampak Kebijakan Power Wheeling dari Perspektif Legal, Transisi Energi, Ketahanan Energi dan Ekonomi
- Ribuan Tumpeng Pecahkan Rekor MURI Pada HUT Karawang ke-391, Ini Kata Sekda Soal Video Viral di Masyarakat
- Terinspirasi Kinerja 5 Tahun BUMN di bawah Kepemimpinan Erick Tohir, UP3 Karawang Siaga dalam Apel Peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-391