Dugaan Pelanggaran Netralitas Pilkada, 13 Oknum Kepala Desa Dilaporkan ke Bawaslu

KARAWANG – Tim Hukum Paslon 01 Acep-Gina melaporkan dugaan Pelanggaran Pemilu terkait Netralitas Oknum Kepala Desa. Dugaan pelanggaran tersebut berupa dukungan kepada Pasangan Calon 02 melalui postingan pesan singkat WhatsApp.

Salah satu Tim Hukum Paslon 01 Acep-Gina, Pontas Hutahean mengungkapkan, pihaknya melaporkan kepada Bawaslu Karawang lantaran adanya Oknum Kepala Desa dan Oknum Lurah yang patut diduga mendukung kepada salah satu paslon.

“Adanya postingan Oknum Kepala Desa, diantaranya berupa ucapan Pilkada Damai, yang diakhiri dengan pose Karawang Maju yang jelas tidak sejalan dengan himbauan larangan mengunakan simbol Karawang Maju, khususnya di masa tahapan kampanye Pilkada,” ujar Pontas, Senin (25/11/2024).

Pontas menambahkan, bahkan sejak tahapan Kampanye Pilkada dimulai, hingga puncaknya yakni Kampanye Akbar, berbagai dugaan temuan pelanggaran kerap dilakukan oleh Oknum-oknum ASN maupun Kades dalam mendukung Calon Petahana.

“Adanya dugaan temuan pelanggaran tersebut, sejak tahapan kampanye hingga di masa tenang ini, patut diduga pelanggaran-pelanggaran netralitas Oknum-oknum ASN, Lurah maupun Kades, dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif,” jelasnya.

Masih Pontas menambahkan, bahkan sangat masifnya dugaan pelanggaran itu dilakukan, dengan adanya pernyataan Oknum Lurah dan Oknum Kades yang apabila Perangkat Desa-nya mendukung Paslon 01 Acep-Gina, langsung diberhentikan.

“Diantara Oknum Lurah dan Oknum Kepala Desa yang dilaporkan atas dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah dan Kepala Desa ke Bawaslu Karawang, adalah sebanyak 13 Oknum,” pungkasnya. (red)