Regional
BPBD Purwakarta: 1.797 Jiwa Mengungsi Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga
Published
1 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta menyebutkan sebanyak 1.797 jiwa dari 520 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta Heryadi Erlan mengatakan, bahwa warga yang terdampak bencana longsor itu mengungsi di sejumlah titik di wilayah Purwakarta, yakni di SDN 2 Sukamulya, mushola, serta ada juga yang mengungsi ke rumah keluarga dan saudaranya.
“Bencana longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga terjadi akibat hujan deras pada Kamis (4/1). Longsoran tanah itu terjadi dari atas Gunung Anaga,” kata Heryadi, Sabtu (6/1/2024).
Ia menyebutkan selain akibat hujan deras, penyebab tanah longsor juga terjadi karena kondisi geologis. Artinya, daerah di sekitar kaki Gunung Anaga tersebut memang merupakan daerah rawan pergerakan tanah.
“Jadi saat hujan deras, tanah dan batuan itu terkikis air dan mengalami longsor. Sesuai dengan catatan sementara BPBD Purwakarta, sebanyak 1.797 jiwa dari 520 keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sebanyak 16 unit rumah rusak, delapan tiang listrik roboh, satu rumah ibadah rusak akibat bencana longsor tersebut. Selain itu, juga dilaporkan areal sawah seluas sekitar 3 hektare tertimbun longsoran tanah.
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengajak masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Anaga, segera mengungsi. Ini sebagai antisipasi terjadinya bencana alam longsor susulan.
Hingga kini pihaknya masih terus fokus melakukan evakuasi di lokasi longsor, baik evakuasi orang maupun barang. Setelah evakuasi tuntas, selanjutnya akan dilakukan pembersihan dan normalisasi fasilitas umum yang terdampak bencana longsor.
“Tetapi demi keselamatan dan keamanan. Saya mengajak masyarakat yang ada di sekitar titik longsor untuk turun, mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ucapnya. (*)
You may like
Disnakertrans akan Segera Tertibkan LPK yang Menjadi Penyalur Tenaga Kerja
Tak Lapor Tahap 2 Penggunaan Dana BOS, di SMKN 1 Purwakarta
Suksesnya Pilkada 2024 Tak Lepas dari Peran Media
Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50% dari PLN
Harapan Nandi di Hari Desa Nasional: “Gunung Tidak Boleh Dihancurkan, Lembah Tidak Boleh Dirusak”
Akibat Ulah Mafia Tanah, Tanah Seluas Ribuan Meter Milik Almarhum Andi, Saip dan Enem di Desa Cicadas Raib
Pos-pos Terbaru
- Pertama di Indonesia, Pupuk Kujang Uji Coba Produksi Hybrid Green Ammonia untuk Kurangi Batu Bara
- Disnakertrans akan Segera Tertibkan LPK yang Menjadi Penyalur Tenaga Kerja
- Karang Taruna dan Baladewa Karawang Sepakat Batalkan Aksi Demo RSUD Rengasdengklok
- Kesempatan Emas: DPD NasDem Karawang Gelar Program Magang untuk Mahasiswa
- Sebanyak 12 Warga Karawang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kalimantan