Regional
Pelaku Ekraf Karawang Didorong Rambah Pasar Digital
Published
3 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang pada tahun 2022 akan berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui digitalisasi marketing.
Fazriyan Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Karawang menyampaikan bahwa akan meningkatkan dan mengembangkan kapasitas ekonomi kreatif. Selain itu ada pula program pengembangan perlindungan hak intelektual.
Ia mengatakan, pada tahun 2022 akan berfokus pada program pertama terlebih dahulu. Menurutnya, untuk pengembangan ekraf diperlukan kolaborasi dengan instansi yang lain.
“Kita ketika mau membina pelaku ekraf tidak bisa sendiri, artinya harus berkolaborasi dengan dinas terkait yang lain. Selain berkolaborasi dengan dinas, kita juga akan berkolaborasi dengan forum ekraf di Kabupaten Karawang,” ujarnya pada Senin (20/6/2022).
Ia melanjutkan, pada tahun ini telah terbentuk peraturan daerah perihal pengembangan ekraf. Pabrik yang terdapat di Kabupaten Karawang akan diajak kerjasama untuk memperluas tempat pemasaran produk.
Saat ini pelaku ekraf akan diarahkan ke digitalisasi market. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku ekraf belum memiliki platform market sebagai tempat pemasaran dan pengaturan database. Platform ini akan bertujuan untuk mengolah pembeli menjadi pelanggan.
“Kebetulan untuk saat ini dari kondisi yang ada beberapa pelaku usaha ekraf sudah mempunyai akun di media sosial untuk pemasaran produk. Namun demikian banyak dari pelaku usaha ekraf yang belum memiliki platform market,” sambungnya.
Ia akan mengambil langkah dengan mengadakan bimbingan teknis dan pelatihan perihal digitalisasi marketing. Ia menyebutkan, agar semua usaha ekraf dapat menciptakan kebutuhan yang djperlukan oleh masyarakat.
Dalam bimbingan teknis akan diberikan materi iklan di media sosial, menyambungkan seluruh akun media sosial, serta pembuatan konten yang dapat menghasilkan penghasilan.
“Kita dalam waktu yang dekat ini akan mengadakan bintek. Supaya mereka tidak hanya sekedar menjual produk saja, karena konsumen itu memperlukan kebutuhan bukan hanya produk. Kita memberikan cara membuat landing page, mengkoneksikan akun bisnis di media sosial, iklan di media sosial dan upaya pembuatan konten yang mendapatkan apresiasi dari audiens,” tutupnya. (*)
You may like
Diduga karena Kelalaian Sekolah, Siswa SMA Negeri 4 Karawang Gagal Ikut SNBP
Pertama di Indonesia, Pupuk Kujang Uji Coba Produksi Hybrid Green Ammonia untuk Kurangi Batu Bara
Karang Taruna dan Baladewa Karawang Sepakat Batalkan Aksi Demo RSUD Rengasdengklok
Kesempatan Emas: DPD NasDem Karawang Gelar Program Magang untuk Mahasiswa
Sebanyak 12 Warga Karawang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kalimantan
Tawuran Remaja di Purwasari Digagalkan Polisi, 4 Remaja dan Sajam Berhasil Diamankan
Pos-pos Terbaru
- Diduga karena Kelalaian Sekolah, Siswa SMA Negeri 4 Karawang Gagal Ikut SNBP
- Pertama di Indonesia, Pupuk Kujang Uji Coba Produksi Hybrid Green Ammonia untuk Kurangi Batu Bara
- Disnakertrans akan Segera Tertibkan LPK yang Menjadi Penyalur Tenaga Kerja
- Karang Taruna dan Baladewa Karawang Sepakat Batalkan Aksi Demo RSUD Rengasdengklok
- Kesempatan Emas: DPD NasDem Karawang Gelar Program Magang untuk Mahasiswa