Connect with us

Regional

Konsumsi Miras Oplosan, Tiga Anak Jalanan di Karawang Tewas Dalam 2 Hari

Published

on

KARAWANG – Korban minuman keras (miras) oplosan di Karawang kian bertambah. Sebelumnya, dua anak jalanan di Karawang ditemukan meninggal dunia emperan toko di Kampung Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang. Keduanya tewas usai menenggak alkohol medis 70%, Sabtu,(18/1/2025).

Jelang sehari usai kejadian tersebut, satu lagi anak punk ditemukan meninggal dunia di emperan Pertokoan CTC, Dusun Ciluwek Barat , Desa Cikampek selatan,Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Minggu,(19/1/2025).

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnaen melalui Kasie Humas Polres Karawang Ipda Solikhin membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakannya, korban ditemukan oleh MS yang kebetulan bekerja sebagai keamanan pasar CTC Cikampek.

“Pada Hari minggu tanggal 19 januari 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, saksi mendapatkan informasi dari salah satu pedagang yang menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Solikhin.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan ciri-ciri fisik, hidung di tindik, memakai celana panjang jeans warna biru, kaos warna hitam, sepatu nike warna putih, tato di bagian wajah dan tangan,” terangnya.

Lanjutnya, usai melakukan pengecekan terhadap korban dan benar meninggal, MS memanggil kedua rekannya dan langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Cikampek.

“Hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan identitas korban. Namun, korban diperkirakan berusia 25 tahun,” ujarnya.

Dengan kembali maraknya korban miras oplosan, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman yang tidak jelws komposisinya.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman yang komposisinya tidak jelas. Ini demi menjaga keselamatan diri,” tandasnya.(adv)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement