Connect with us

Regional

Puluhan Santri dan Ustaz di Sukabumi Alami Keracunan Usai Makan Malam

Published

on

INFOKA.ID – Sebanyak 28 santri dan dua orang ustaz di Pondok Pesantren Modern Khalifah Boarding School, di Cisandehilir, RT 01/11, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalamai keracunan.

Mereka mengalami keracunan diduga dari makanan yang biasa disediakan oleh pihak pondok pesantren untuk makan malam para santri.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Caringin, Ahmad Badru Jaman mengatakan, peristiwa keracunan bermula saat para santri mendapatkan jatah makan di ponpes tersebut pada Sabtu (22/1/2022) malam, tepatnya sekitar pukul 18.30 WIB.

“Saat itu, para santri makan malam di ponpes itu dengan lauk pauk, sayur sawi, dan tongkol. Setelah itu sekitar pukul 20.30 WIB mereka mulai ada keluhan. Seperti mengalami gejala mual-mual,” ucapnya Minggu (23/01/2022).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama petugas medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat langsung bergegas ke lokasi ponpes.

Kondisi korban sejauh ini, sudah mendapatkan penanganan dari Puskesmas Caringin dan kondisi yang mengalami keracunan sudah membaik.

“Saat ini sudah masuk masa pemulihan, karena semuanya dirawat di ponpes oleh petugas medis,” paparnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Caringin, Ade Rahmat mengatakan, berdasarkan investigas dan pemeriksaan korbam, pihak dokter mendapatkan sample makanan berupa daging rendang, telor rendang, tumis sawi, tongkol balado, air minum depot dan galon.

“Hasil temuan kita kita uji di bawa ke Labkesda dan Lab Bandung untuk memastikan penyebabnya,” ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Ade menjelaskan, dari 30 orang yang mengalami keracunan, 21 orang dengan riwayat mual muntah diinfus dan 9 orang lainnya mengalami gajala ringan tidak perlu di infus.

“Semuanya saat ini tengah pemulihan dan telah kita rawat menuju kondisi sehat kembali. Namun sebagian masih di infus,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan, pihaknya pun kata Ade, menyiagakan petugas di pondok modern Khalifah Boarding School.

“Untuk mengantisipasi yang tak diinginkan malam ini tetap kita siagakan petugas di pondok,” ucapnya.

Sumber: TribunJabar.id

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement