Connect with us

Politik

Fraksi Gerindra Keberatan Program Karawang Cerdas Dipolitisasi Kepetingan Pencalonan

Published

on

KARAWANG – Program Beasiswa Karawang Cerdas yang diperuntukan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi serta bagi yang tidak mampu, dikabarkan akan dicairkan pada 9 Desember 2020 mendatang atau bertepatan dengan hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang Tahun 2020.

Dalam Program Beasiswa Karawang Cerdas sendiri, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menganggarkan total Rp.13 Miliar. Diantaranya, sejumlah Rp.5 Miliar diperuntukan bagi 416 Mahasiswa dengan besaran Rp.12 Juta per orang, per tahun dan sejumlah Rp.8 Miliar diperuntukan bagi 5.714 Siswa SMA/SMK dengan besaran Rp.1,4 Juta per orang, per tahun.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd,i., MH. mengatakan, pihaknya berkeberatan jika pencairan dilakukan saat dilaksanakannya Pilkada Karawang 2020. Bahkan, ia mensinyalir adanya siasat politik jika pencairan Program Beasiswa tersebut diluncurkan sebelum pelaksanaan hajat demokrasi.

“Fraksi Partai Gerindra menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, terutama Disdikpora kaitan dengan politisasi Program Karawang Cerdas yang ramai akan dicairkan pada 9 Desember. Saya selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra merasa keberatan, karena ini masuk dalam kategori The Use Of Power (Penggunaan Kekuasaan),” ujarnya kepada INFOKA, Rabu (25/11).

Endang menambahkan, pihaknya berharap agar Disdikpora bersama seluruh jajaran terkait yang menyangkut dengan Dana Beasiswa itu dapat melakukan pencairan setelah konteks Pilkada Karawang. “Semua fair play ya, dalam konteks Pilkada Karawang ini tidak ada yang menggunakan kepentingan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tegasnya.

Masih Endang menambahkan, perlu dipahami bahwa Program Karawang Cerdas itu bukan hanya Bupati yang memberikan jaminan, tetapi Badan Anggaran (Banggar) DPRD yang terdiri dari Fraksi-Fraksi, termasuk Fraksi Partai Gerindra adalah yang mendukung program tersebut. “Saya sangat keberatan ketika Program Karawang Cerdas ini diluncurkan sebelum Pilkada Karawang digelar,” jelasnya.

Sambung masih Endang menambahkan, pihaknya justeru berharap pencarian dilakukan setelah Pilkada Karawang digelar, sehingga akan dirasakan kesemua lapisan masyarakat dan terealisasi secara fair. Karenanya berpolitik lah menggunakan dana sendiri, menggunakan dana koalisi partai sendiri, tidak menggunakan kepentingan APBD.

“Saya berharap semua komponen, menjaga hal-hal yang bersifat sensitif demi kepentingan bersama, kiranya Disdikpora untuk mentaati aturan ini. Tidak ada salah satu calon yang dispesialkan, tidak ada calon lain yang didiskreditkan, semua diberikan ruang untuk fair play di segenap lapisan masyarakat tanpa menggunakan kepentingan Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (cho)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement