Regional
Ratusan Ibu-ibu di Bekasi Tertipu, Terbongkar oleh Polisi
Published
3 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Ratusan ibu-ibu di Bekasi tertipu arisan lebaran. Kerugian para korban diperkirakan hampir mencapai Rp 1 miliar.
Polisi menangkap seorang perempuan berinisial H ditangkap dalam kasus ini. Dia merupakan ketua arisan yang menggelapkan uang para warga tersebut.
“Iya di sini sudah kita tetapkan sebagai tersangka, sudah kita tahan. Inisialnya H sebagai ketua arisan,” kata Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka, dikutip dari Detikcom, Sabtu (8/5/2021).
Rusit mengatakan arisan lebaran itu sebenarnya telah berlangsung sejak 5 tahun lalu. Dia menyebut korban mengikuti arisan itu tiap hari menyetorkan uang dengan jumlah bervariasi kepada ketua arisan, seorang perempuan inisial H.
“Jadi arisan itu per hari ada yang nyetor Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu,” ujar Rusit.
Dari arisan itu seharusnya tiap mendekati Lebaran uang para anggota bisa dicarikan. Adapun arisan itu dicairkan dalam bentuk paket sembako Lebaran.
“Iya jadi tiap tahun tiap Lebaran itu diberi sembako. Tiap tahunnya selama 5 tahun berjalan. Tapi baru tahun ini ada penipuan,” ungkap Rusdi.
Kasus penipuan diketahui anggotanya setelah tidak ada kejelasan pencairan uang arisan. Kepada anggotanya, H berkelit dan mengatakan uang para anggotanya itu hilang.
Warga pun sempat menggeruduk rumah H pada Kamis (6/5) malam. Takut terjadi hal tidak diinginkan, H kemudian dibawa ke kantor polisi.
Alih-alih membayar kerugian para korban, pelaku justru membuat laporan palsu di kepolisian. Dia lapor polisi mengaku kehilangan sejumlah uang.
“Iya (ngakunya) duitnya hilang di rumahnya. Dia bikin laporan di Polres,” ungkap Rusit.
Saat diselidiki petugas, H baru mengakui perbuatannya. Dia akhirnya mengaku uang anggota arisannya tidak hilang.
“Kita bawa ke Polres ternyata pas lidik (selidiki) dia ngaku uangnya dia habisin untuk kebutuhan dia tiap hari,” sebut Rusit.
Baru kepada petugas H mengakui telah melakukan penipuan kepada anggotanya. Dia menyebut uang anggotanya tidak hilang, namun dipakai untuk kepentingan pribadinya.
Dari pemeriksaan sejauh ini, diperkirakan total kerugian para anggota arisan itu mencapai hingga Rp 1 miliar. H pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
“Di laporan itu saya lihat (kerugian) Rp 950 juta, hampir Rp 1 M. Ini belum dirincikan, ya,” pungkas Rusit. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus BBM Terkontaminasi Air di SPBU
Pemkab Bekasi Mulai Perbaiki Jalur Mudik Jalan Inspeksi Kalimalang
Toko Ritel Elektronik Terbesar di Asia Tenggara, YAMADABEST Buka di AEON Mall Deltamas Bekasi
Polisi Bongkar Kasus Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Cikarang Utara
Dinilai Banyak Mudarat, Polres Metro Bekasi Kota Larang Warga Gelar Sahur on the Road
Diduga Lakukan Penipuan, Artis Vicky Prasetyo Dilaporkan ke Polres Karawang
1 Comment
Leave a Reply
Batalkan balasan
Leave a Reply
Pos-pos Terbaru
- Presiden Jokowi Imbau Perantau Mudik Lebih Awal
- Polri Siapkan Tiga Jalur Alternatif Pantura Untuk Pemudik Lebaran 2024
- Pemkab Karawang Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah
- Manchester City vs Arsenal, Penentuan Gelar Juara
- Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus BBM Terkontaminasi Air di SPBU
graliontorile
30 Agustus 2022 at 14:25
Excellent read, I just passed this onto a colleague who was doing a little research on that. And he actually bought me lunch as I found it for him smile Thus let me rephrase that: Thank you for lunch! “The capacity to care is what gives life its most deepest significance.” by Pablo Casals.