Connect with us

Regional

PSI Sumsel Jaring Atlet PON ke Sekolah

Published

on

PALEMBANG – Meski cabor ini tidak dipertandingkan di PON XX Papua 2021, namun pembinaan PSI Sumsel harus ditingkatkan dangan dibuktikan pelantikan Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumsel, Ir Agus Darwah MSi yang serentak bareng jajaran pengurus Palembang, Pagaralam, OKUT di Hotel Emilia, Sabtu (20/3/2021).

Guna menjaring atlet cabang olahraga squash, Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumsel, Ir Agus Darwah MSi bakal menyambangi sekolah-sekolah untuk dilakukan pembinaan yang disiapkan menjadi atlet PON XXI di Sumut-Aceh.

“Kita akan mencari bibit-bibitnya terlebih dahulu dan membimbingnya,” ungkap Agus Darwah usai dilantik bersama Ketua Cabang PSI Kota Palembang (M Ali Ruben STH I), Pagaralam (Onziar Dinata SP MM) dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Gunsono Mekson SE MM).

Pada pelantikan yang dihadiri Ketum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin, Ketum KONI Palembang H Anton Nurdin, Wakil Ketua Umum PB PSI Pusat, Desra Firza Ghafzan, PSI Sumsel mentargetkan untuk bisa meraih prestasi membanggakan di PON Aceh-Medan 2024 mendatang.

“Kami yakin dengan terbentuknya wadah ini, akan mampu memberikan bimbingan dan penyaringan terhadap bibit-bibit berbakat dalam bidang Squash,” ujarnya.

Oleh karena itu ia menargetkan cabor Squash dapat membanggakan, dan meraih prestasi di PON Aceh-Medan 2024.

“Kita akan ikut ke PON XXI. Kalau target kita tidak bilang harus juara, tapi akan lihat dulu dalam waktu dekat ini. Harapan kita harus berjaya..Kita menargetkan hal itu, karena kita akan mencari bibit-bibitnya terlebih dahulu dan membimbingnya,” katanya.

Ia menyatakan siap bersenergi dengan KONI, bersama-sama menjaring dan membina atlet berprestasi di Sumsel hingga mampu bersaing nantinya.

“Kami akan konsolidasi, jangka menengah bahwa kami akan mencari bibit atlet ke sekolah-sekolah. Dan kami akan selalu berkoordinasi dengan induk kami (PB PSI) maupun KONI,” kata Agus.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PSI Pusat, Desra Firza Ghafzan menuturkan, bahwa cabor Squash ini sangat berpotensi, apalagi ini cocok untuk kaum milenial.

“Potensi untuk raih emas di bidang ini sangat menjanjikan. Oleh karena itu kita mengimbau agar anggota dan Ketum yang dilantik dapat mewadahi para bibit-bibit muda, agar bisa sesuai dengan harapan,” jelasnya.

Ia berharap PSI Sumsel dapat menjadi contoh bagi PSI lainnya yang ada di Indonesia, tetap eksis dan menjalankan pembinaan meski di masa pandemi, dan diharapkan untuk terus membina atlet berprestasi.

“Kita akan konsolidasi ke tingkat provinsi maupun sampai ke Kabupaten/Kota. Kami harapkan untuk jangka pendek terbentuk cabor squash ini di 17 kabupaten/kota,” ujarnya.

Diakuinya selama ini squah Sumatera Selatan ini ada di Provinsi ini untuk pertama kali squash kabupaten/kota sama-sama dikukuhkan. 

“Alhamdulillah hari ini ada 2 kota dan satu kabupaten. Ke depan akan menyusul kabupaten lainnya. Saat ini atlet squash ada 10 yang aktif, tiga diantaranya telah mengukir prestasi. Tahun depan kita tingkatkan,” katanya.

Memiliki venue standar internasional di Komplek Jakabaring Sprot City (JSC), Persatuan Squash Indonesia (PSI) diharapkan menjadi contoh atau model pembinaan atlet prestasi untuk cabor Squash lainnya di Indonesia.

“PSI Sumsel kita melihat ada peluang di PON Aceh-Medan, karena sebelumnya di PON Jabar mampu meraih perunggu,” ujarnya. (sya)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement