Connect with us

Regional

Kasi BKKBN Karawang Tegaskan Upah Pendata Akan Segera Dibayarkan

Published

on

KARAWANG – Kepala Seksi Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Kabupaten Karawang Asep mengakui, adanya keterlambatan proses pembayaran upah kerja bagi masyarakat yang dilibatkan sebagai kader dalam program kerja yang ditugaskan pada para petugas di tingkat kecamatan untuk melaksanakan proses pendataan penduduk.

Meskipun, belum ada keterangan resmi terkait penyebab dari keterlambatan penyaluran upah kerja dari kantor Pusat BKKBN Karawang bagi para kader yang telah melaksanakan pendata hingga entri data beberapa waktu lalu.

“Memang terjadi keterlambatan penyaluran upah kerja pendata, tetapi kemungkinan proses pembayaran akan segera digulirkan akhir pekan atau paling telat awal pekan depan. Untuk jelasnya, lebih baik coba untuk berkunjung ke Kantor BKKBK Karawang sekaligus menemui Pak Kabid atau Pak Sekban yang lebih berkewenangan menjawab,” ungkapnya, Kamis (19/06).

Menurutnya, proses pendataan penduduk menjadi agenda dengan tujuan sebagai pembaharuan database penduduk dalam pendataan periode sebelumnya yang memang dilaksanakan kantor BKKBN Karawang secara rutin dan berkala di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.

Nantinya, lanjut Asep, hasil dari pelaksanaan pendataan penduduk beberapa waktu lalu akan menjadi pijakan dasar bagi petugas dari kantor BKKBN untuk menentukan program kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat ke depan.

“Semisal, untuk pendataan ibu rumah tangga yang baru hamil dan menyusui balita akan mendapatlan pendampingan dan bimbingan dari petugas kami di lapangan. Memang saat ini kami juga dari BKKBN dilibatkan agar ikut fokus membantu dan mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan pentebaran wabah Covid-19,” jelasnya.

Jelas Asep, disinggung tugas pokok dan fungsi sebagai Kasi Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Kabupaten Karawang dalam upaya membangun komunikasi dan menyebarkan informasi agar dapat membentuk pemikiran masyarakat sehingga tergugah untuk mengikuti program keluarga berencana sesuai keinginan dari Pemerintah diyakini telah optimal diperlihatkan petugas BKKBN di tingkat kecamatan, khususnya wilaya utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Meskipun, Asep tidak menampik adanya kendala serta kesulitan untuk merubah prilaku dan kebiasaan pribadi masyarakat yang tidak mudah untuk dihadapi.

“Lebih mudah mengerahkan tenaga masyarakat, ketimbang menggerahkan pemikiran masyarakat yang beragam karakter ditengah kehidupan bermasyarakat, sehingga mau merubah kebiasaan sesuai yang diharapkan oleh Pemerjntah melalui program kerja Badan Kependudukam Keluarga Berencana Nasional,” jelasnya. (sgt)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement