Connect with us

Regional

Bocah 6 Tahun di Bekasi Tewas Diserang Ratusan Tawon

Published

on

INFOKA.ID -Bocah malang bernama Muhammad Arjuna Rizki (6) meninggal dunia usai tersengat ratusan tawon, Rabu (9/12/2020). Kabar tersebut sontak membuat warga di RT 4/RW 6, Desa Kokbaya, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi terkejut.

Ia meninggal dunia setelah tubuhnya diserang ratusan tawon pada saat bermain di sekitar halaman, yang berada di dekat area persawahan bersama temannya.

Diduga racun tawon itu sudah menyebar di tubuh Rizki sebelum mendapatkan perawatan sehingga gagal diselamatkan.

Orang tua korban, Yanti (37) mengatakan saat kejadian, Rizki bermain dengan dua orang temannya di sekitar halaman area persawahan.

Di dekat mereka bermain, ada sarang tawon. Diduga Rizki dan temannya iseng dengan melempar sarang tawon tersebut. Namun, akibat peristiwa tersebut, tawon lalu keluar dan menyerang kedua anak tersebut.

Kemudian korban pun meminta tolong, salah satu temanya berhasil kabur menghindar dari serangan tawon. Hanya tinggal Rizki yang diserang sambil lari meminta tolong.

Kemudian ada salah seorang tetangga bernama Nela (70 tahun) yang kebetulan lewat dan ikut menjadi bulan-bulanan tawon.

“Dari dua anak yang diserang anak saya yang paling parah” kata Yanti Ibu korban.

Korban sempat dibawa ke Klinik terdekat bersama Nela tetangga yang iku jadi korban serangan tawon.

Anak kedua dari dua bersaudara itu juga sudah dibawa ke rumah. Namun, selang beberapa jam, putranya meninggal dunia.

“Pulang dari klinik dibawa ke rumah, seperti biasa makan, minum. Malamnya tidur dan enggak panas sama sekali. Dia memang enggak pernah mengeluh walaupun masih kecil” katanya.

Sementara Nela (70) masih kritis dirawat di RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi.

Kepala Desa Kobakbaya beserta masyarakat kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Bekasi untuk mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal serupa di kemudian hari.

“Kami dapat laporan dari warga dan petugas langsung evakuasi sarang tawon yang sangat besar sekali,” kata nenek korban.

Kejadian sengatan tawon hingga mengakibatkan kematian terhadap anak-anak itu menjadi perhatian banyak warga. Yanti meminta masyarakat memperketat pengawasan bagi anaknya jika bermain di luar rumah. (*)

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement