Connect with us

Regional

Alami Gejala Covid-19, Seorang Perantau dari Bekasi Meninggal Karena Mengurung Diri di Kosan

Published

on

INFOKA.ID – Endang (58), perantau dari Bekasi yang meninggal di kamar kos di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Senin (4/1) sore, ternyata sebelumnya mengalami gejala mati rasa dan penciuman.

Karena itu, warga yang sempat kontak dengan korban, diharapkan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

“Dari keterangan sejumlah tetangga, sebelum meninggal korban mengeluh mati rasa dan penciuman serta sakit dada,” kata Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno, Selasa (5/1), dikutip dari TribunJabar.id.

Endang yang sehari-hari jualan fried chicken diketahui pulang ke Bekasi, 25 Desember 2020. Ia pulang tanggal 28 Desember dan keesokan harinya jualan kembali.

“Namun sehari setelah jualan, korban yang tinggal sendiri itu mengeluh sakit. Bahkan ia mengaku hilang rasa dan penciuman serta sakit dada,” ujar Suyitno.

Setelah itu Endang mengurung diri sambil berobat mandiri. Kepada tetangga ia melarang datang karena khawatir ia terkena Covid-19. Namun begitu warga tetap memantau.

Tapi pada Senin sore diketahui korban sudah tak bergerak lagi dan segera dilaporkan ke Puskesmas terdekat.

“Korban ternyata memang sudah meninggal dunia. Untuk menghindarihal tak diinginkan, petugas ber-APD memulasara dilokasi,” kata Suyitno.

Seusai dipulasara dan disolatkan, jasad korban dimasukkan ke dalam peti mati dan dibungkus plastik lalu dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Suyitno pun mengharapkan dinas terkait melakukan tracing dan swab test kepada yang pernah kontak dengan korban. (*)

Sumber: TribunJabar.id

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement